UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar kegiatan Training Advokasi, Sabtu,25 November 2023.
Kegiatan yang digelar di Lantai 6 Gedung Menara Iqra Unisnuh Makassar ini mengusung tema
Optimalisasi Peran Mahasiswa Dalam Gerakan Advokasi Sektor Pertanian
Hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan fakultas pertanian Unismuh Makassar yakni, sekaligus membuka kegiatan Training Advokasi yakni Wakil Dekan III Muhammad Iqbal SP, MSi, IPM,
Dalam sambutannya Ansar Parawansa selaku Selaku ketua BEM Faperta Unismuh Makassar dalam Berbagainya mengatakan mengatakan bahwa negara agraris dengan banyaknya dinamika di dalamnya maka perlu adanya edukasi sampai ke akar rumput.
“Sehingga, permasalahan di sektor menjadi permasalahan bersama sehingga kita mampu bergerak bersama untuk menyelesaikan konflik-konflik agraria, kemaritiman dan lingkungan hidup,” ungkapya.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa Masalah dan luka pada sektor pertanian hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti dari segi kebijakan.
“Pembangunan sumber daya manusia yang belum merata serta pengelolaan lingkungan yang mengakibatkan beberapa ancaman krisis iklim yang dapat membahayakan sektor pertanian,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Dekan III Muhammad Ikbal SP, MSi, IPM menyampaikan bahwa Mahasiswa pertanian harus mengambil peran besar di sektor pertanian.
“Sebagai generasi intelektual tentau ada tugas yang harus dipertanggungjawabkan, peran strategis siswa sangat, dinantikan oleh petani kita artinya mahasiswa pertanian hadir sebagi solusi dalam masalah-masalah yang mereka hadapi,” ungkapnya.
Iqbal menambahkan, kehadiran utusan lembaga kampus di Unismuh Makassar dalam rangka kegiatan pelatihan dan Advokasi harap dimaskimalkan waktunya secara baik agar kegiatan ini benar -benar bermanfaat.
“Selain itu, kedepannya dibutuhkan mahasiswa pertanian yang mampu terlibat langsung di masyarakat. Artinya petani kita haris di peredam,harus di cerdaskan dan diperdayakan, sehingga, petani benar-benar merasakan dampak lansung dari aktivitas kegiatan pelajar,” tambahnya.
Iqbal Menuturkan bahwa pada aspek yang lain mahasiswa diharapkan menjadi SDM pertanian yang unggul dan stategis.
“Kita butuh pengusaha pertanian yang berpihak ke petani, Kita butuh keberpihakan ke petani kita butuh pengawalan yang serius, kita perlu ada advokat-advokat pertanian,” tutupnya.