UNISMUHH.AC.ID, MAKASSAR – Unismuh Makassar berhasil melewati tahap pertama audit eksternal dokumen sertifikasi ISO 21001:2018 dari lembaga sertifikasi internasional TUVRheinland.
Proses audit yang berlangsung selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu (10-12) Juli 2023, Unismuh Makassar berhasil lolos dari audit tersebut, meskipun masih ada catatan yang perlu diperbaiki untuk tahap kedua.
Dalam tahap pertama ini, fokus audit hanya pada top manajemen pimpinan universitas dan tiga fakultas, yaitu Fakultas Kedokteran, Fakultas Agama Islam, dan Fakultas Pertanian.
Hasil audit untuk top manajemen pimpinan universitas menunjukkan hasil yang baik namun ada beberapa saran atau masukan termasuk penambahan link atau tautan yang menjelaskan struktur organisasi di bawahnya.
Sementara itu, pada Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, tim auditor yang dipimpin oleh Abdul Manan Aruli, Ph.D., didampingi oleh Dr. Nur Yakin, memberikan saran untuk menganalisis dan mencari peluang “nice market/celah pasar” untuk jurusan Emergency Medicine, seperti membuka kampus di daerah lain. Selain itu, mereka juga menyarankan pengurangan penggunaan kertas dan inisiatif lainnya.
Bagi Fakultas Agama Islam, rekomendasi dari auditor adalah agar ketua program studi memperoleh akses ke data-data nilai mahasiswa sebagai mekanisme check and balance dalam penentuan nilai yang diberikan oleh dosen. Auditor juga mendorong penggunaan data dan ruangan, seperti penempatan Radio Insania yang dikelola.
Sedangkan untuk Fakultas Pertanian, tim auditor menyarankan pembuatan resume atau ringkasan data pokok dari setiap dokumen yang dimiliki, seperti dokumen borang evaluasi diri dan sejenisnya.
Rektor Unismuh, Prof. Ambo Asse, dalam penutupan audit eksternal dokumen sertifikasi ISO 21001:2018, mengucapkan terima kasih kepada tim auditor, Ketua BPH, wakil rektor, ketua badan, dan pimpinan fakultas dan prodi serta tim audit atas suksesnya kegiatan audit tahap pertama ini.
Prof. Ambo Asse berharap agar persiapan untuk audit tahap kedua, yang akan dilaksanakan pada tanggal 5-9 Agustus mendatang, dapat dilakukan secara lebih baik oleh fakultas dan lembaga yang belum diaudit.
“Dengan persiapan yang lebih matang, saya berharap kita bisa meraih nilai yang lebih tinggi pada audit tahap kedua nanti,” ujar Prof. Ambo Asse.
Rektor juga meminta fakultas yang sudah diaudit untuk menjadi narasumber bagi fakultas yang belum diaudit oleh tim asesor sertifikasi ISO 21001:2018. Hal ini meminta kepada Wakil Rektor I untuk memfasilitasinya.
Rektor berharap dengan komitmen semua pihak, Unismuh dapat memperoleh sertifikat ISO 21001:2018.
Ketua BPH, Prof. Gagaring, dalam pengarahannya menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan tahap pertama sertifikasi ISO ini dan berharap hasil yang lebih baik pada tahap kedua yang akan dilaksanakan pada awal Agustus.
Prof. Gagaring juga mengucapkan terima kasih kepada tim auditor eksternal atas bimbingannya, dan menganggap ini sebagai pembelajaran berharga untuk melakukan perbaikan ke depan agar hasilnya semakin baik lagi.