UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Inayah Nur Ramadani Amir, seorang mahasiswi berusia 22 tahun dari Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) di Unismuh Makassar telah menjadi sorotan sebagai contoh inspiratif bagi banyak orang khususnya bagi teman-temannya sesama mahasiswa.
Dia berhasil menjalani tiga aktivitas sekaligus, yaitu kuliah, bekerja, dan aktif berorganisasi di luar kampus.
Tinggal di Jalan Kemauan Maccini Parang, Inayah menceritakan bagaimana dia berhasil mengatur waktu dengan baik untuk menjalankan semua tugasnya.
Sebagai seorang mahasiswi, dia memiliki jadwal kuliah yang padat, namun dia juga tidak ingin melewatkan kesempatan untuk bekerja dan berkontribusi dalam kegiatan organisasi.
Salah satu kegiatan organisasi yang menjadi fokus Inayah adalah Projek Dakwah, sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang penyiaran agama.
Dia aktif di Manajemen Projek Dakwah dan mendapatkan kepercayaan untuk menjadi salah satu pengurus organisasi tersebut.
Inayah juga tidak melupakan tanggung jawabnya sebagai seorang pengajar di pondok pesantren, di mana dia mengajar cara menghafal Al-Qur’an dan memperbaiki pengucapan huruf hijaiyyah (Tahsin).
Inayah sangat mengagumi kegiatan organisasi dan ingin terus meningkatkan wawasan dan pengetahuannya.
“Keterlibatannya dalam Projek Dakwah tidak mengganggu proses belajarnya, karena dia selalu mengutamakan tugas-tugas kampusnya,” ungkap Inayah saat ditemui di kampus Unismuh.
Meskipun tempat beorganisasi terbilang jauh dari lokasi mengajarnya, di Jl Waduk Antang, Inayah tidak memandang hal tersebut sebagai hambatan. Bagi Inayah, setiap aktivitas yang dia jalani adalah amanah yang harus dia laksanakan dengan ikhlas demi Allah SWT.
Dalam mengatur waktunya, Inayah telah membuat jadwal yang terperinci. Pada pagi hari, dia pergi mengajar di pondok pesantren, dan siang harinya dia menghadiri kuliah di kampus.
Namun, pada hari Sabtu dan Ahad, Inayah aktif di Projek Dakwah, membantu dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi tersebut.
Keberhasilan Inayah dalam menjalani tiga profesi yang berbeda ini tidak lepas dari kemampuannya dalam mengatur keuangan.
Dia juga menekankan pentingnya peran organisasi dalam meningkatkan komunikasi dan penyiaran Islam. Jurusan yang dia ambil di kampus memberikan wawasan yang berguna dalam mengajak orang lain untuk melakukan kebaikan.
Inayah adalah contoh nyata bahwa kesuksesan tidak datang dengan mudah. Dengan dedikasi, manajemen waktu yang baik, dan semangat untuk belajar, kita semua dapat mencapai tujuan kita.
Kisahnya yang inspiratif ini tentu diharapkan dapat memotivasi banyak orang untuk mengambil langkah ekstra dalam mengejar impian.
Laporan : Desi Rahmadani Putri
Mahasiswa Magang KPI Fakultas Agama Islam Unismuh Makassar