UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Unismuh Makassar menunjukkan keseriusan mengelola perguruan tinggi, salah satunya dengan mengikuti Sertifikasi ISO 21001:2018. Sertifikasi ISO tersebut dikhususkan untuk Lembaga Pendidikan.
Wakil Rektor I Unismuh Dr Abd Rakhim Nanda menegaskan hal tersebut, saat menerima asesor Audit Eksternal ISO 21001:2018 Tahap 1 dari Lembaga TUV Rheinland Jerman, Senin, 10 Juli 2023, di Balai Sidang Kampus Unismuh Makassar.
Tim asesor Lembaga TUV Rheinland dipimpin Abdul Manan Aruli PhD. Audit eksternal tersebut bakal berlangsung selama 3 hari, hingga Rabu, 12 Juli 2023.
Semua komponen badan, biro, lembaga, dan unit kerja di Unismuh mengikuti proses audit tersebut. Pada hari pertama, auditor melakukan konfirmasi ke Pimpinan Universitas. Sementara hari kedua dan ketiga, dilakukan di fakultas dan prodi.
Menurut Rakhim Nanda, dengan mengikuti sertifikasi itu, Unismuh berupaya mengevaluasi proses manajemen kampus sesuai dengan standar internasional yang dipersyaratkan ISO.
Sesuai dengan tahapan Roadmap Unismuh 2020-2044, kata Rakhim, kini Unismuh Makassar berada dalam fase mencapai perguruan tinggi bereputasi nasional, dengan indikator akreditasi institusi unggul dari BAN-PT.
“Makanya seluruh program Unismuh yang dilakukan semua unit kerja diarahkan untuk mencapai target institusi unggul,” kata Rakhim.
Internasionalisasi Unismuh
Sementara itu, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Makassar Prof Gagaring Pagalung menyebut Unismuh mengikuti sertifikasi ISO bagian dari proses persiapan Unismuh menghadapi kompetisi global.
“ISO bagian dari proses rekognisi internasional. Saat ini, jika ada prodi yang ingin mengurus international double degree, dipersyaratkan memiliki ISO,” ujar Guru Besar Ilmu Akuntansi itu.
Dalam jangka pendek, kata Gagaring, sertifikasi ISO 21001:2018 akan bermanfaat dalam menunjang pencapaian Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) Unggul bagi Unismuh, sesuai dengan Roadmap Unismuh.
Roadmap Unismuh 2044
Sebelumnya, Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse memaparkan profil Unismuh Makassar, mulai dari aspek sejarah, prestasi dan capaian saat ini, hingga Roadmap pengembangan Unismuh Makassar hingga tahun 2044.
Pada tahap pertama, kata Ambo Asse, Unismuh menargetkan mencapai akreditasi Unggul dan bereputasi nasional (Excellent and National Reputable University) pada periode 2020-2024.
Tahap kedua, lanjutnya, adalah fase menuju universitas riset dan bereputasi internasional. Riset (Toward Research and International Reputable University) pada 2024-2028. “Pada fase ini, Unismuh akan menyusun tata kerja untuk internasionalisasi universitas melalui pembangunan sumber daya manusia, yang berkemampuan, berwawasan global, dan bersinergi secara global, jelas Ambo Asse.
Nakhoda Unismuh itu melanjutkan, pada tahap ketiga yakni universitas bereputasi internasional (International Reputable University) pada 2028 hingga 2032.
“Kami akan mempersiapkan fondasi sebagai universitas yang diakui secara internasional dengan indikator SDM yang berkemampuan, berwawasan global, dan bersinergi secara global. Kami juga akan mengadopsi lembaga peringkat internasional untuk meningkatkan kinerja institusi,” kata Ambo Asse.
Fase selanjutntya, tahap keempat, Universitas Riset (Research University) pada 2032-2036. “Fokus pada tahap ini, pada peningkatan penelitian, kolaborasi nasional dan internasional, serta menghasilkan inovasi dan produk ilmu pengetahuan yang bereputasi internasional,” ujarnya.
Tahap kelima, menuju Edupreneurship University pada periode 2036-2040. Pada tahap ini, kata Ambo Asse, Unismuh akan memasukkan kewirausahaan sebagai bagian integral dari proses pendidikan.
Terakhir, tahap keenam, Unismuh menargetkan menjadi Edupreneurship University pada periode 2040-2044.
“Unismuh akan mengoptimalkan potensi sivitas akademika dalam pendidikan dan pembelajaran untuk melahirkan jiwa kewirausahaan dan kemandirian. Unismuh juga akan menyediakan peluang, praktik, budaya, dan lingkungan yang kondusif bagi mahasiswa dan alumni dalam mengembangkan jiwa wirausaha,” pungkas Ambo Asse.