UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, salah satu dari empat perguruan tinggi di Kota Makassar, telah diundang untuk berpartisipasi dalam kegiatan Kampus Tangguh yang diadakan di Aula LP2M Unhas pada Rabu, 31 Mei 2023.
Program ini merupakan kolaborasi antara Yayasan KITA Bhinneka Tunggal IKA, Center of Peace Conflict and Democracy Unhas, dan Indika Foundation, dengan tujuan memahami fenomena konflik dalam pengaderan mahasiswa beserta tantangan, ancaman, dan resolusinya.
Dalam program ini, Unismuh Makassar mengutus 20 orang perwakilan yang terdiri dari unsur wakil rektor bidang kemahasiswaan, wakil dekan bidang kemahasiswaan, BEM Universitas, BEM Fakultas, UKM, serta wakil duta kampus Unismuh.
Kegiatan Kampus Tangguh ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menghadapi tantangan global dan memperluas wawasan terkait konflik kekerasan antar kelompok di Kota Makassar.
Direktur KITA Bhinneka Tunggal IKA, Therry Alghifary, memaparkan materi mengenai strategi intervensi sosial terhadap konflik kekerasan antar kelompok di Kota Makassar.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh KITA Bhinneka Tunggal IKA menunjukkan bahwa konflik identitas dan kekerasan dalam pengaderan mahasiswa kerap terjadi, antara senior dan junior, dan ini menjadi masalah serius yang perlu segera dicarikan solusinya.
Syahban Nur, Ketua Divisi Pengembangan Minat, Bakat, dan Kelembagaan Mahasiswa LPKA Unismuh Makassar, yang juga mewakili Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, menyambut baik kegiatan Kampus Tangguh ini.
Ia menyatakan bahwa program ini akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa Unismuh untuk mengembangkan keterampilan interpersonal, pemecahan masalah, serta pemikiran kritis mereka.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperluas jejaring dan menjalin persahabatan antara mahasiswa dari berbagai latar belakang akademik.
Partisipasi mahasiswa Unismuh Makassar dalam Kegiatan Kampus Tangguh di Unhas diharapkan dapat menghasilkan ide-ide inovatif dan solusi yang positif bagi masyarakat, terutama di lingkungan kampus.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya untuk mengadopsi model kolaboratif dalam menghadapi tantangan masa depan.
***