UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Yudisium, Selasa 23 Mei 2023.

Kegiatan Yudisum FAI Unismuh Makassar ini digelar Gedung Menara Iqra Lantai 4 Aula Fakultas Agama Islam yang dipimpin langsung oleh Dekan FAI Unismuh Makassar Dr Amirah Mawardi MAg.

Sebanyak 158 Mahasiswa se Fakultas FAI Unsimuh Makassar mengikuti Kegiatan Yudisum, 158 mahasiswa tersebut berasal dari lima Program Studi yang mengikuti kegiatan Yudisium Yakni Pendidikan Agama Islam (PAI) 25 Orang, Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) 7 Orang dan Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) 44 Orang, Akhwalul Syaksiah sebanyak 35 orang dan Komisi Penyiaran Islam (KPI) sebanyak 47 orang.

Dalam sambutannya Dekan FAI Unismuh Makassar menyampaikan bahwa dalam Yudisium hari ini Mahasiswa sudah berhak menyandang gelar sarjana, sarjana Pendidikan, dan Gelar SH bagi sarjana Hukum.

” Mahasiswa sudah berhak menyandang gelar dibelakang nama masing-masing” ungkapnya.

Amirah Mawardi menyampaikan bahwa bersyukurlah kepada allah sebagai bentuk perjuangan yang dimulai dari awal semester hingga detik ini, bukankah ini sebuah proses yang sangat panjang.

“Sebagai Pimpinan baik itu Pimpinan Fakultas Pimpinan Prodi yang mengawal ananda mahasiswa semua menyaksikan secara langsung pengukuhan hari ini sebagai alumni,” katanya.

Ditambahkan bahwa, Luar biasa nikmat allah berikan, bisakah kita menghitung nikmat allah, jika engkau menghitung tak ada yang bisa menghitungnya bersyukur atas nikmat yang allah berikan, bersyukur bukan dinilai dari awal berkuliah tetapi awal mula kita menempuh pendidikan melalui pendidikan taman kanak-kanak hingga saat ini.

“Berterimah kasih, sesuai berterimah kasih kepada orang tua, berterimah kasihlah kepada pimpina fakultas, dekan dan para wakil dekan, Pimpina Prodi pasti ada orang yang membantu jadilah sarjana yang pintar berterimah kasih,” tambahnya.

Amirah Mawardi Pun menuturkan bahwa Jangan berhenti sampai pada jenjang pendidikan Strata 1, bercita-citalah untuk melanjutkan study dan saya berharap ada sekitar 30-40% yang melanjutkan study S2, tidak cukup menjamin kalau hanya menyandang gelar sarjana S1.

“Jangan pernah berfikir dari mana kita mendapatkan dana, karena akan ada saja nikmat yang diberikan oleh Allah didalam menuntut Ilmu,” tuturnya.

Ia juga berharap bahwa patah tumbuh hilang beerganti, dari 157 yang diwisudah hari ini, akan ada pengganti kuris ananda, jadi saya melepas Mahasiswa dengan syarat adadnya pengganti, dari satu alumni masing-masing minimal dua.

“Kursi yang ada saat ini haru ada pengganti, dan penggantinya tersebut harus datang dari anda,” pungkas Amirah.

Leave a Reply