UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBIS) Unismuh Makassar menggelar Yudisium, Selasa 23 Mei 2023.
Kegiatan Yudisum tersebut digelar di Lantai II Balai Sidang Muktamar ke 47 Unismuh Makassar. Dipimpin langsung oleh Dekan FEBIS Unismuh Makassar Dr Andi Jam’an.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Dekan I Dr Agusdiwana Suarni, SE., MAcc, Wakil Dekan II Dr. Hj. Muchriana Muhran, SE,M.Ak., Wkl Dekan IV Dr Sulaiman Masnan MPdI, para ketua Prodi dan Sekretaris Prodi, Ketua GKM
Sebanyak 125 orang mengikuti kegiatan tersebut, dengan rincian Program Studi (Prodi) Manajemen 106 orang, Prodi Akuntansi 11 Orang, Prodi D3 Perpajakan 3 orang, dan Prodi Ekonomi Pembangunan 5 Orang.
Dalam sambutannya di hadapan para peserta yudisium, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBIS) Dr Andi Jam’an menyampaikan bahwa bersyukurlah karena anda adalah orang-orang yang dipilih oleh Allah untuk dikukuhkan sebagai sâżarjana di Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Alhamdulilah Mahasiswa telah merampungkan seluruh rangkaian hingga hari ini.
“Ini adalah sebuah momentum yang paling berkesan dan dicatat dengan tinta emas dalam lembaran kehidupan ananda karena telah secara resmi dikukuhkan secara institusi, berarti anda telah diakui sebagai sarjana,” ungkapnya.
Dengan diakuinya kesarjanaan ananda maka tentunya melekat kewajiban didalamnya bahwa bagaimana memberikan citra yang baik ditengah masyarakat, keluarga dan sekitarnya. Memberikan contoh yang dan teladan yang baik.
“Ciri khas kita di Muhammadiyah bagaimana mencetak teladan yang baik bagi alumni yang berakhlakul karimah, karena kalau sekedar mencetak orang pintar bukan hanya Unismuh, banyak perguruan tinggi diluar sana yang mencetak alumni yang jago dan pintar, tetapi yang berakhlak itu yang menjadi semangat kita di Universitas Muhammadiyah Makassar,” katanya.
Andi Jam’an menambahkan bahwa nantinya jika sudah terjun di Masyarakat anda harus memperlihatkan hal tersebut, karena ada label Muhammdiyah dibalik daripada alumni Unsimuh Makassar.
“Selalu mengingatkan didalam kesempatan pentingnya menjaga akhlakul karimah karena bukan tanpa maksud diajarkan Al Islam Kemuhammadiyahan sampai pada semester tujuh kalau bukan memberikan pengamalan kepada semua yang telah didapatkan didalam kehidupan bermasyarakat,” tambahnya.
Nahkoda FEBIS Unismuh Makassar ini menuturkan bahwa satu-satunya perguruan tinggi yg mengajarkan al Islam/Kemuhammadiyahan di 7 Semester, hanya di Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Inilah yg menjadi value kita di Muhammadiyah
“Cobalah untuk mengamalkan pelajaran yang telah didapatkan utamanya bagi yang sudah melalui jenjang pengkaderan Darul Arqam Dasar IMM, ditempa didalam setiap kegiatan di tingkat jurusan maupun ditingkat Fakultas itu adalah modal anda didalam berkiprah di masyarakat,” tuturnya.
Andi Jam’an berpesan bahwa jangan pernah berhenti untuk belajar dan mengoptimalkan semua indra yang melekat ditubuh kita, untuk menyerap sebanyak-banyaknya pengetahuan dan ilmu yang bermanfaat setelah selesai kuliah. Belajar adalah proses seumur hidup.
“Sejatinya sekolah kehidupan di masyarakat itulah pembelajaran yg tdk ada selesainya.
Melalui pembelajaran di masyarakat ananda akan berproses menjadi manusia yg semakin matang dlm kehidupan krn diuji dgn tantangan.”
pungkasnya.