UNISMUH.AC,ID, MAKASSAR – M Arfah Bas’ha, mahasiswa Prodi S3 Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menjalani sidang promosi doktor dengan disertasi berjudul “Implementasi Manajemen Pendidikan Islam dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran (Studi tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi) pada Universitas Muhammadiyah Makassar”. Sidang promosi digelar di Aula Balai Sidang Muktamar Unismuh pada Senin, 22 Mei 2023.

Dalam disertasinya, Arfah Bas’ha berusaha menjawab pertanyaan krusial, “Bagaimana Implementasi Manajemen Pendidikan Islam dalam Mengelola Mutu Pembelajaran pada Universitas Muhammadiyah Makassar?”.

Dalam proses penyelesaian disertasi, ia dibimbing oleh Promotor Prof Muhammad Yaumi, Co Promotor Prof Abd Rahman Getteng dan Prof Andi Sukri Syamsuri.

Sidang promosi dipimpin Rektor Unismuh Prof Ambo Asse, sekaligus bertindak sebagai Penguji Utama I. Direktur Pascasarjana Unismuh Prof Irwan Akib, sebagai Sekretaris sidang. Penguji lainnya, Dr Muh Ali Bakri (Penguji Utama Ii), dan Prof Misykat Ali Ibrahim (Penguji Eksternal).

Penelitian Arfah bertujuan untuk mengungkapkan sejumlah hal yang sangat menarik. Pertama, peneliti berusaha memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai fungsi-fungsi manajemen pendidikan Islam dalam pengelolaan mutu pembelajaran di Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Makassar (PPS Unismuh Makassar).

Kedua, penelitian ini mengungkapkan berbagai strategi dan praktik pengelolaan mutu pembelajaran yang dilakukan di PPS Unismuh Makassar.

Terakhir, penelitian ini juga mengupas capaian standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, dan standar penilaian yang menjadi bagian integral dari pengelolaan mutu pembelajaran di PPS Unismuh Makassar.

Dalam penelitiannya, Arfah menerapkan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Untuk mengumpulkan data, peneliti memanfaatkan panduan wawancara, observasi, serta analisis dokumen sebagai instrumen yang efektif.

Temuan Penelitian

Hasil penelitian Arfah menunjukkan bahwa terdapat fungsi-fungsi manajemen pendidikan Islam yang sangat penting dalam pengelolaan mutu pembelajaran di PPS Unismuh Makassar. Fungsi-fungsi tersebut mencakup perencanaan yang matang, pengorganisasian yang baik, penyusunan personalia/penempatan yang efektif, pengarahan yang tepat, dan pengawasan yang ketat.

Selain itu, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa pengelolaan mutu pembelajaran di PPS Unismuh Makassar dilakukan melalui desain pembelajaran yang inovatif, proses pembelajaran yang interaktif, dan evaluasi pembelajaran yang komprehensif.

Dalam konteks capaian standar, penelitian ini menyoroti bahwa pembelajaran di PPS Unismuh Makassar mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar isi pembelajaran dititikberatkan pada kedalaman dan keluasan materi pembelajaran yang sesuai dengan setiap program pendidikan, berdasarkan deskripsi capaian pembelajaran lulusan.

Sementara itu, standar proses pembelajaran melibatkan pelaksanaan pembelajaran di program studi untuk mencapai capaian pembelajaran lulusan.

Dengan hasil penelitiannya yang mengesankan, M. Arfah Bas’ha telah memberikan kontribusi besar dalam bidang pengelolaan mutu pembelajaran di Universitas Muhammadiyah Makassar. Temuan-temuannya diharapkan dapat menjadi pedoman dan inspirasi bagi pengembangan pendidikan Islam yang berkualitas di perguruan tinggi.

Data Singkat

M. Arfah Bas’ha lahir di Selayar pada tanggal 4 April 1950. Ia memiliki seorang istri bernama Dra. Hj. A. Tjendranawati, M.Pd.I, dan dua orang anak, yaitu Muhammad Lukman Arfah, S.Sos., M.Sos, yang merupakan lulusan UIN Syarif Hidayatullah dan UNAS, serta drg. Nur Suryani Arfah, seorang alumni UI.

Ia menyelesaikan Sekolah Rakyat selama 6 tahun di Benteng Selayar pada tahun 1964. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan menengahnya di SMP Negeri di Benteng Selayar pada tahun 1967, dan SMA Negeri di Benteng Selayar pada tahun 1970.

Arfah meraih gelar Sarjana Muda dari IKIP Makassar pada tahun 1979, dan gelar Sarjana (S1) dari IKIP Makassar pada tahun 1983. Pada tahun 2007, ia melanjutkan studi pascasarjana dan berhasil meraih gelar Magister (S2) di Universitas Muhammadiyah Makassar. Saat ini, ia sedang menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Muhammadiyah Makassar.

Ia telah menjadi aktivis Muhammadiyah sejak tahun 1974, sebagai Sekretaris Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Makassar. Arfah juga merupakan salah satu tokoh legendaris kebangkitan IMM di Sulsel di akhir tahun 1970-an.

Sejak itu, ia tak pernah jeda berkhidmat di persyarikatan. Saat ini, Arfah masih dipercayakan mengemban amanah sebagai Ketua Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel. Di Unismuh Makassar, Arfah masih menjabat Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Sistem Informasi (BAAKSI).

Leave a Reply