UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Pasangan Suami Istri sebut saja Tauhid dan Darmawati berhasil meraih gelar Magister secara bersamaan di Pascasarjana Unismuh Makassar.

Hal itu terlihat usai keduanya mengkuti ujian tutup di Gedung Pascasarjana Unismuh Makassar, Sabtu 28 Januari 2023.

Kedua pasangan yang juga Kader Muhammadiyah menuai banyak perhatian pasalnya ditengah aktivitasnya sebagai guru di Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin dan mengurus rumah tangga, pihaknya juga bisa menyelesaikan studinya secara bersama-sama.

Darmawati mengangkat judul tesis Analisis Pembinaan Pondok dalam Kemandirian Santri di Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan.

Tujuan penelitiannya yakni, melihat bagaimana pembinaan kemandirian santri, melihat bentuk kemandirian santri dan menganalisis pembinaan pondok terhadap kemandirian santri di Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Suawesi Selatan.

Ia mengambil penelitian deskriptif kualitatif, yaitu data-data yang dikumpulkan melalui jawaban informan dilakukan seleksi dan pemilahan yang dianalisis secara semantik dan induktif yang dikuatkan lagi dengan hasil observasi langsung oleh penulis.

Darmawati menjelaskan bahwa orientasi pembinaan kemandirian santri diarahkan pada 2 aspek, yakni aspek jasmani dan rohani. Kedua kemandirian ini akan terbentuk dengan baik jika dilakukan dengan manajemen baik dan konsisten serta didukung penuh oleh orang tua santri.

“Pembinaan kemandirian santri di Ummul Mukminin merupakan salah satu program unggulan pesantren. Oleh karena itu, tidak ada pilihan lain kecuali harus membenahi segala instrument yang berhubungan dengan pembinaan peningkatan kemandirian santri, mulai dari manajemen yang baik, sumber daya manusia yang memadai dan tanggung jawab orang tua santri sebagai madrasah kedua setelah keluar dari pesantren,” tuturnya.

Terpisah, Tauhid mengangkat judul tesis Konsep Pendidikan Anak (Tinjauan Konseptual Menurut al-Qur’an Dan al Hadits).

Tujuan penelitiannya yakni, Mendeskripiskan urgensi pendidikan anak menurut pandangan Islam, bagaimana konsep pendidikan Islam menurut al-Qur’an dan menganalisis konsep pendidikan Islam menurut al-Hadits.

Peneliti mengambil penelitian Studi Pustaka (library research) dengan menggunakan al Qur’an dan al Hadits sebagai sumber data primer dan buku-buku penunjang yang berhubungan dengan judul sebagai sumber sekunder.

“Bahwa Al-Qur’an dan Hadist Nabi Muhammad SAW memiliki konsep pendidikan anak yang sangat sempurna, oleh karena itu sudah sepatutnya semua orang yang terlibat dalam pendidikan ini memahami dengan baik konsep-konsep tersebut, termasuk orang tua sebagai penanggung jawab utama dalam proses pendidikan anak, semestinya memiliki bekal atau persiapan yang cukup baik jasmani dan rohani, psikis dan mental serta persiapan keilmuan dalam mengelola rumah tangga dan sebagai mu’allim (pengajar) di keluarganya,” tuturnya.

Dengan demikian, Ia menyampaikan bahwa pihaknya bisa sampai ke tahap ujian tutup berkat dukungan dan motivasi seluruh elemen terkhusus keluarga besar pondok pesantren Ummul Mukminin.

“Semoga ilmu yang kami raih bisa bermanfaat bagi keluarga, bangsa dan persyarikatan kedepannya,” tuturnya.

Dalam keputusan dewan penguji, Darmawati berhasil lulus dengan hasil nilai 93, sedangkan Tauhid berhasil lulus dengan hasil nilai 96.

Sebagai Pembimbing 1 Darmawati Prof Muchlis Madani Pembimbing 2 Dr Darwis Muhdina Penguji 1 Dr Rusli Malli Penguji 2 Dr Amirah Mawardi

Kemudian Tauhid, Pembimbing 1 Dr Rusli Malli, Pembimbing 2 Dr Hj Sumiati, Penguji 1 Prof Bahaking Rama, Penguji 2 Dr Amirah Mawardi.

Leave a Reply