UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX, Drs Andi Lukman secara resmi menghadiri peluncuran Fakultas Hukum (FH) Unismuh Makassar.
Peluncuran yang dilakukan oleh Rektor Unismuh Prof Ambo Asse didampingi Wakil Rektor 1, Dr Abd Rakhim Nanda, Wakil Rektor II, Prof Andi Sukri Syamsuri dan Wakil Rektor IV, Drs Mawardi Pewangi MPdI ini digelar di Balai Sidang Muktamar Unismuh Makassar, Rabu 9 November 2022.
Peluncuran FH Unismuh ini dirangkaikan dengan penyerahan SK Prodi Hukum Bisnis, Penyerahan SK Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus, Peresmian Halal Center serta Kuliah Umum PTM di Era Masyarakat 5.0.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX Andi Lukman mengatakan, peluncuran Fakultas Hukum pertama dilaksanakan dan ini merupakan momen yang tidak bisa dilupakan.
“Proses administrasi pembukaan prodi baru ini terbilang cepat, proses awal 27 September 2022 kemudian 2 Nopember telah keluar SK Prodi S1 Hukum Bisnis,” tuturnya.
Andi Lukman menceritakan bahwa keberhasilan membuka FH adalah merupakan kerja luar biasa disertai dengan doa yang ikhlas apalagi di doakan di Tanah Suci Makkah.
“Prodi Hukum ini sudah lama diimpikan oleh Rektor Unismuh Prof Ambo Asse, tetapi sepertinya menunggu saya jadi Kepala LLDIKTI IX baru izin itu keluar,” imbuhnya.
Dengan demikian, Andi Lukman berharap kepada prodi baru Hukum Bisnis agar terus melakukan implementasi pelaksanaan Kampus Merdeka, memberi kesempatan mahasiswa lebih banyak melakukan praktek dan mencari pengalaman pada dunia kerja dan dunia industri.”Sehingga para alumni kelak akan memiliki karakter yang kuat dalam menghadapi persaingan kerja,” harapnya.
Selain itu, Andi Lukman menyampaikan bahwa untuk prodi S3 Agribisnis yang sudah berproses izinnnya, saat ini masih perlu dilakukan penyempurnaan terutama sumber daya dosen.
“Tantangan kampus ke depan adalah pengembangan sumber daya dosen yang semakin lebih baik. Pengembangan SDM dosen tidak susah karena hanya melakukan dokumentasi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi kalau di Unismuh dikenal dengan Catur Dharma,” tambahnya.
Terpisah disampaikan, Rektor Unismuh Prof Ambo Asse pada sambutannya menyampaikan, fakultas ilmu hukum sudah lama dicita-citakan sejak 2020, telah dimasukkan dalam kebijakan pimpinan Unismuh untuk membuka FH, tatapi 2021 masih moratorium pembukaan prodi baru.
“Awal tahun 2022 moratorium dibuka dan proposal pembukaan prodi Ilmu Hukum dimasukkan di Kemendikbuddikti lewat kantor LLDIKTI IX, tetapi karena yang buka adalah Hukum Bisnis, sehingga proposal Unismuh dikembalikan untuk direvisi, setelah direvisi akhirnya 2 November 2022 prodi Hukum Bisnis terwujud di Unismuh,” paparnya.
Ia mengatakan bahwa proses akademik Fakultas Hukum ini akan didukung oleh dua prodi Hukum Ekonomi Syariah dan prodi Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyyah).
“Saat ini sedang diupayakan untuk menyatu sehingga gelar kedua prodi itu adalah Sarjana Hukum,” pungkasnya.
(Humas Unismuh)