UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – TIM PKM Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar bekerjasama dengan Kemdikbudristek melaksanakan pengabdian di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, dimulai 24 September hingga 8 Oktober 2022.

Kegiatan pengabdian ini untuk mendampingi kelompok tani dalam melakukan pelatihan pengolahan cabai keriting menjadi Saos Cabai dan Bon Cabai.

Ketua Tim PKM Unismuh Dr Jumiati SP MM kepada media mengatakan, pelatihan pengolahan Bon Cabai dan Saos Cabai serta rangkaian kegiatan lainnya memperoleh pendanaan dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional, Tahun anggaran 2022 melalui skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM).

Dikatakan Jumiati, kelompok tani Mamampang, Kelurahan Barombong, Tamalate, Makassar yang merupakan mitra PKM Unismuh Makassar sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Sebelum pengolahan cabai dimulai dari kegiatan sortasi bahan baku dan penjemuran cabai. Setelah proses ini selesai baru dilakukan pengolahan cabai menjadi saos cabai dan bon cabai.

Dr Jumiati SP MM yang juga Wakil Dekan I Fakultas Pertanian Unismuh adalah termasuk ketua tim yang aktif mendampingi kelompok merasa senang karena mitra yang didampingi juga sangat antusias.

Dikataka selama dua pekan mendampingi kelompok tani tidak pernah ada yang mengeluh bahkan kegiatan ini yang awalnya dilakukan di Green Haouse berpindah ke dalam rumah anggota kelompok karena selain dilakukan siang hari kegiatan ini juga dilakukan pada malam hari.

Ketua Kelompok Tani Mamampang Abdul Rahman SP mengatakan sangat senang dengan adanya pendampingan khususnya kegiatan pengelolahan karena ini merupakan solusi yang diberikan kepada petani disaat harga cabai anjlok atau sangat murah.

Abdul Rahman juga mengatakan bahwa hasil olahan yang diproduksi kelompok Tani Mamampang yang didampingi oleh Tim PKM Unismuh Makassar sudah di ikutkan pada kegiatan Pameran Nasional yang dilakukan di Hotel Claro Makassar.

Abdul Rahman juga yakin dengan usaha yang ada ini akan berkelanjutan karena selain diberikan pengetahuan, keterampilan pada kelompok TIM PKM Unismuh juga memberikan peralatan yang dibutuhkan di dalam pengolahan cabai, bahkan akan didampingi pemasarannya secara online dan analisis usaha.

“Kegiatan pengolahan ini sangat diharapkan oleh para ibu karena mereka bisa menghasilkan uang selain hanya memetik cabai atau panen,” ujar Kasma penangungjawab kegiatan pengolahan.

Kegiatan ini digelar tanpa memngut biaya dari peserta. Acara ini dihadiri TIM PKM Universitas Muhammadiyah Makassar Dosen Dr Jumiati SP MM, Hasriani Lukman STP, MSi dan Hamzah SP MP dan Mahasiswa prodi Agribisnis yaitu Muhamad Alhilal Hamdi Laya, Yuliana, Fira Fajrina dan Bambang Hadi Wantoro serta pengurus dan anggota Kelompok Tani Mamampang.

“Dalam kegiatan pengolahan ini diharapkan bisa dipasarkan secara luas, olehnya itu dibutuhkan dukungan tambahan lagi untuk memperoleh Izin dari BPOM serta sertifikat halal,” tutup Dr Jumiati SP MM.

(Humas Unismuh)

Leave a Reply