UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Kepala sekolah memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja guru. Salah satu bentuknya yakni perannya dalam melakukan supervisi untuk meningkatkan proses belajar mengajar.
Namun dalam pelaksanaannya, supervisi di sekolah terkadang belum berjalan efektif. Belum lagi adanya persepsi yang bervariasi dari para guru terhadap pelaksanaan supervise tersebut.
Hal itu adalah sekelumit persoalan yang diangkat Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Drs KH Mawardi Pewangi, saat mempresentasikan Proposal Penelitian Disertasi.
Saat Mawardi sedang menyelesaikan program Doktor Pendidikan Agama Islam pada Program Pascasarjana Unismuh.
Ujian Proposal Disertasi tersebut dihelat di Ruang Rapat Senat Unismuh Menara Iqra Lantai 17 Kampus Unismuh Makassar, Senin, 3 Oktober 2022.
Mawardi Pewangi yang juga Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel mengangkat judul “Integrasi Nilai-nilai Al-Islam Kemuhammadiyahan pada Supervisi Pendidikan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru di SMA Muhammadiyah Limbung”.
Secara spesifik, ia berupaya menjawab tiga rumusan masalah. Pertama, bagaimana pelaksanaan nilai-Nilai Pendidikan Kemuhammadiyahan di SMA Muhammadiyah Limbung.
Kedua, bagaimana proses (tahapan) Integrasi Nilai-Nilai Kemuhammadiyahan dalam Pelaksanaan Supervisi Pendidikan Kepala Sekolah di SMA Muhammadiyah Limbung. Ketiga, bagaimana implementasi integrasi nilai-nilai Kemuhammadiyahan pada Supervisi Pendidikan Kepala Sekolah di SMA Muhammadiyah Limbung.
Ujian Proposal Disertasi ini dipimpin Kaprodi S3 PAI Unismuh Prof Bahaking Rama. Hal yang menarik, Rektor Unismuh Prof Ambo Asse menjadi salah satu penguji. Penguji lainnya,Dr Rusli Malli, Dr Ali Bakri, dan Dr Ilham Muchtar.
Mawardi merupakan salah seorang dari 31 mahasiswa angkatan pertama dan kedua Prodi S3 Pendidikan Agama Islam Unismuh Makassar.
Sehari-hari, selain sebagai Wakil Rektor IV di Unismuh, Mawardi merupakan Wakil Ketua PWM Sulsel yang membidangi pendidikan, khususnya sekolah dan pesantren. Tak heran, ia mengangkat topik penelitian yang menjadi tanggung jawabnya di Persyarikatan Muhammadiyah.