UNISMUH.AC.ID, GOWA – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unismuh Makassar bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar menggelar International Community Development Project di Desa Binaan, tepatnya di Desa Tanakaraeng, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Ahad, 2 Oktober 2022.

Kegiatan ini sebagai wujud komitmen dan kontribusi dalam mencerdaskan dan membangun desa utamanya terkait dengan pembangunan kesehatan atau digitalisasi kesehatan.

Turut hadir langsung pakar telemedisin dari Italia Prof Nando Campanella memberikan penyuluhan kepada warga desa binaan tentang telemedisin, yang dapat mengakselerasi pelayanan kesehatan utamanya di tingkat primer.

Pimpinan FKIK Unismuh Makassar dr Hardian Nugraha Syam mengatakan, kegiatan ini merupakan program kolaborasi pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di desa binaan.

“Hal ini dilakukan agar masyarakat di desa binaan dapat memahami terkait kesehatan digital (e-health) yakni telemedisin dalam akselerasi pelayanan kesehatan utamanya ditingkat fasilitas pelayanan kesehatan primer,” tuturnya.

Lanjut, Ia menjelaskan bahwa untuk memperluas jejaring hubungan Internasional dan meningkatkan pengetahuan kedokteran berbasis teknologi, maka penting untuk mengedukasi langsung terkait telemedicine dan pentingnya teknologi dalam membantu pelayanan kesehatan secara umum khususnya di daerah terpencil.

“Adanya kerjasama internasinonal ini sebagai salah satu langkah inisiatif untuk membantu masyarakat mengenal bagaimana mempermudah akses pelayanan kesehatan yang lebih baik,” tambahnya.

“Ini pula iktikad baik dan kolaborasi seluruh pihak, sehingga kegiatan seperti ini harus tetap dilaksanakan sebagai bentuk implementasi dari Caturdharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah yakni Pengabdian kepada Masyarakat dan hal ini juga sebagai syiar dalam berbuat kebaikan,” imbuhnya.

Terpisah disampaikan, Ketua BEM FKIK Unismuh Makassar Muhammad Risqullah Ammar berharap bahwa kegiatan kolaborasi internasional ini diharapkan bisa membawa manfaat dan dampak bagi masyarakat desa binaan dalam upaya pembangunan kesehatan desa.

“Harapannya Desa Tanakaraeng ini bisa menjadi desa binaan percontohan dalam kolaborasi internasional dan proyek pengabdian masyarakat sehingga membuat desa ini menjadi desa yang mandiri, sehat dan cerdas. Hal ini tentu bisa terwujud dengan berkolaborasi bersama,” ungkapnya.

Kepala Desa Tanakaraeng Sampara mengatakan apresiasi dan terimakasih kepada pihak FKIK Unismuh Makassar dan BEM FKIK Unismuh terkhusus lagi kehadiran Nando Campanella.

“Hal ini suatu kebanggaan kami bisa menerima tamu dari luar negeri untuk belajar dan berbagi ilmu, Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi kami masyarakat desa utamanya dibidang kesehatan dan berharap kegiatan ini bisa terus terselenggara dan Desa Tanakaraeng bisa menjadi percontohan bagi desa lainnya,” harapnya.

Kegiatan ini juga turut dirangkaikan dengan kegiatan donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan.

Turut hadir pada kegiatan ini Sekretaris Camat Kecamatan Manuju, Kepala Desa Tanah Karaeng, Kepala BPD Tanakaraeng, Kapolsek Manuju dan Danposramil Manuju.

Hadir pula perwakilan pimpinan FKIK Unismuh Makassar, dr. Hardian Nugraha Syam, dr. Amanda Faradillah, Ikhsan Mursad, SKed dan Personil Pengurus BEM FKIK Unismuh Makassar.

Diketahui bahwa sebelumnya telah dilakukan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (MoA) antara Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dengan De Martinis Telemedicine Panel (DEMATEPA) Italia.

Leave a Reply