UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Lembaga Pengembangan Pesantren (LPP) Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM) memberikan penghargaan kepada Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar atas dedikasinya sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) Penyelenggara Pendidikan Ustadz Pesantren Muhammadiyah (PUPM).
Piagam penghargaan diserahkan Ketua LPP PPM Dr Maskuri MEd kepada Wakil Rektor IV Unismuh Makassar Drs KH Mawardi Pewangi MPdI dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) V LPP PPM di Universitas Muhammadiyah Malang, Rabu, 31 Agustus 2022.
Delegasi Unismuh yang turut mendampingi pemberian penghargaan, yakni Direktur dan Wakil Direktur Ma’had Al-Birr Unismuh Makassar Lukman Abd Shamad Lc dan Dr Ali Bakri.
Dalam Rakornas tersebut, Unismuh merupakan satu-satunya penerima penghargaan dari LPP PPM. Diketahui, Unismuh merupakan PTM pertama di Indonesia yang meluncurkan PUPM.
Untuk tahap pertama, Unismuh memberi beasiswa kepada 40 orang Pembina pesantren Muhammadiyah untuk mengikuti PUPM di PTM terbesar di Kawasan Timur Indonesia itu.
Tujuan PUPM
Menurut Ketua LPP PPM Dr Maskuri, PUPM bertujuan menyiapkan ustaz dengan basis ideologi Kemuhammadiyahan yang kuat.
“PUPM juga bertujuan melahirkan ustaz yang memiliki kompetensi kepribadian, kompetensi professional, dan kompetensi pedagogik,” jelas Masykuri.
Hal yang tak kalah penting, katanya, PUPM bertujuan menghasilkan ustaz yang memiliki komitmen dan tanggung jawab memajukan pesantren Muhammadiyah.
Secara spesifik, Masykuri menguraikan profil lulusan PUPM. Pertama, Tafaqquh fi ad-diin, yakni membaca dan memahami kitab at-turats, dan kemampuan berbahasa Arab dan Inggris aktif.
Kedua, dari aspek kependidikan dan kepesantrenan, alumni PUPM diharapkan memahami kurikulum dan pembelajaran di pesantren Muhammadiyah, serta memahami manajemen pesantren.
“Profil PUPM ketiga, yakni berideologi Muhammadiyah, dengan memahami Kepribadian Muhammadiyah, Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah, serta Ketarjihan,” jelas Masykuri.
Komitmen Unismuh
Wakil Rektor IV Unismuh KH Mawardi Pewangi menyampaikan kesyukuran atas apresiasi LPP PPM. Menurutnya, penghargaan ini justru menjadi pelecut bagi Unismuh untuk terus berbenah dalam melaksanaan Catur Dharma keempat PTM, yakni pembinaan dan pengembangan Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK).
Penghargaan ini juga melengkapi prestasi yang diraih Unismuh, sebagai pemenang peringkat I Standar Kampus Islami dari semua PTM di Indonesia. Penghargaan itu diterima dalam Rakornas AIK Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PPM pada awal Juli lalu di Surabaya.
Berbagai apresiasi itu menunjukkan komitmen Unismuh, untuk menjalankan misi dakwah, yang merupakan misi utama Amal Usaha Muhammadiyah. “Bagi Unismuh, Amal Usaha harus bergerak maju bersama persyarikatan,” kata Rektor Unismuh Prof Ambo Asse dalam berbagai kesempatan.
(Humas Unismuh)