UNISMUH.AC.ID, PANGKEP –Dosen dan Mahasiswa dari Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian (FP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar serta Program Studi Manajamen Fakultas Ekonomi Unismuh menggelar Pelatihan Pembuatan Ikan Bandeng Organik Tanpa Duri Pada Kelompok Sipakatau Di Kabupaten Pangkep.

Kegiatan Pelatihan ini bertempat di rumah Ketua Kelompok Pembudidayaan Ikan Bandeng “Sipakatau”, Sabtu 28 Agustus 2022.

Pelatihan pembuatan ikan bandeng organik tanpa duri, memperoleh pendanaan dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional, Tahun anggaran 2022 melalui skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan nomor kontrak 018/KONTR -PENGB/VI/1443/2022.

H.Ridwan selaku ketua kelompok pembudidaya ikan bandeng “Sipakatau menyampaikan bahwa Pelatihan Pembuatan Ikan Bandeng Organik Tanpa Duri Pada Kelompok Sipakatau ini dilatarbelakangi oleh permintaan pasar untuk ikan bandeng organik tanpa duri sangat tinggi,

“Hal ini disebabkan oleh ikan bandeng tanpa duri mudah dikonsumsi baik oleh anak anak maupun orang dewasa karena sudah tidak memiliki tulang (duri), selain itu, ikan bandeng memiliki kandungan gizi yang tinggi, asam, lemak dan omega -3, serta bersifat hipokolesterolemik yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah, mampu meningkatkan daya tahan tubuh serta berperan dalam pertumbuhan otak,” ungkapnya.

Lebih lanjut H Ridwan menjelaskan bahwa permintaan ikan bandeng selama masa pandemic Covid 19 semakin meningkat dan Potensi tambak di Kabupaten Pangkep sangat potensial dikembangkan untuk memenuhi permintaan pasar ikan bandeng.

“Peserta pelatihan terdiri dari isteri-isteri pembudidaya ikan bandeng Sipakatau. Pelatihan serta pendampingan yang diberikan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan menggunakan metode interaktrif dan demonstrasi, sekaligus konsultasi mengenai proses dan peningkatan kualitas produk bandeng tanpa duri,” jelasnya.

Pelaksana Program pelatihan ini diantaranya adalah Asni Anwar Spi MSi selaku Ketua Program dengan beranggotakan Dr Murni Spi MSi, Sri Andayaningsih SE MM, serta mahasiswa yaitu Nurinzani Hasyim, Andi Almi, Aksan Apriliani Malik.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Program Kegaitan Asni Anwar Spi MSi mengatakan bahwa Pada kegiatan ini, diberikan pelatihan dengan sajian materi mengenai tehnik pembutaan bandeng tanpa duri beserta manfaatnya. Pelatihan dilaksanakan dengan metode praktek dan diskusi bersama para anggota kelompok.

“Isi dari materi yang diberikan kepada peserta mencakup dua hal yang penting, pertama adalah pemahaman mengenai tujuan dan kegunaan menghilangkan duri ikan bandeng. Kemudian, yang kedua, dilanjutkan dengan memberikan pelatihan mengenai tehnik pembuatan bandeng organik tanpa duri,” ungkapnya.

Lebih lanjut Asni menambahkan Evaluasi kegiatan ini dengan membandingkan perubahan pemahaman serta keterampilan kelompok mitra sebelum dan stelah pelatihan. Evaluasi tersebut, dilaksanakan dengan dua tahap, yaitu pada saat sebelum pemberian materi (pre-test) dan setelah pemberian materi (post-test).

“Hasil yang diperoleh, yaitu,terjadi perubahan pengetahuan dan keterampilan kelompok mitra yaitu Pengetahuan jenis-jenis ikan bandeng yang layak sebagai bahan baku ikan bandeng tanpa duri, serta Pengetahuan tehnik mencabut duri dalam keadaan segar dan cepat pada ikan bandeng setelah diberikan pelatihan menjadi meningkat,” pungkasnya.

(Rls)

Leave a Reply