UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse menerima kunjungan Atase Kebudayaan Amerika Serikat Emily Yasmin Norris yang didampingi Rendy Darsonoaji selaku Alumni Coordinator Jakarta Embassy dan Chendani Budhi selaku EducationUSA Adviser Makassar.
Mereka diterima di ruang kerja Rektor, Gedung Iqra Lantai 17, Kampus Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Jumat, 19 Agustus 2022.
Dalam pertemuan itu, Rektor Unismuh didampingi Wakil Rektor I Dr Abd Rakhim Nanda, Wakil Rektor II Dr Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor IV KH Mawardi Pewangi, Ketua Lembaga Pengembangan Bahasa, Kerjasama, dan Urusan Internasional (LBPKUI) Maharida, dan Kepala Humas Unismuh Hadisaputra.
Dalam pengantarnya, Emily Yasmin Norris mengungkapkan bahwa kunjungannya bertujuan melakukan monitoring terhadap Kerjasama EducationUS dan mitranya di Indonesia. Kegiatan kerja sama berupa pelatihan, workshop, coaching dan pendampingan telah dilaksanakan sejak 2018 antara Unismuh Makassar dan EducationUSA.
“Secara khusus, kami ingin lebih mempererat hubungan kerjasama antara Universitas Muhammadiyah Makassar dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat, melalui program seperti RELO, YSEALI, Youth Programs, Professional Exchange Program dan beberapa program lainnya dibawah Public Affairs Programs,” ungkap Emily dalam Bahasa Indonesia yang cukup fasih.
Selain itu, diplomat Amerika Serikat ini ingin memperluas kesempatan kepada mahasiswa dan dosen Unismuh untuk menimba ilmu di negeri Paman Sam.
Emily menambahkan, pihaknya membuka kesempatan yang luas bagi sivitas akademika Unismuh Makassar untuk mengakses informasi yang ditawarkan, termasuk e-library untuk kebutuhan riset.
Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse menyambut baik ajakan tersebut. “Kami sangat terbuka mendorong mahasiswa dan dosen, melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat,” ujarnya.
Ambo Asse juga memperkenalkan, bahwa Unismuh memiliki 7 fakultas dan 1 program pascasarjana, serta memiliki 50 program studi. “Kami punya prodi S1 dan S2 Pendidikan Bahasa Inggris untuk pengembangan Bahasa Inggris. Prodi di Unismuh juga sudah melakukan kolaborasi internasional” jelas Guru Besar Ilmu Hadits ini.
Wakil Rektor I Dr Abd Rakhim Nanda menambahkan, Unismuh juga mengelola kelas internasional di beberapa prodi “Tahun ini, kami membina 6 mahasiswa internasional, dari Thailand, Malaysia, dan Palestina,” jelasnya.
Rakhim juga menyatakan kesiapan Unismuh, jika Kedubes Amerika Serikat ingin membuka American Corner di Makassar.
Mendengar respon tersebut, Emily merasa sangat senang. Ia berharap kolaborasi dengan Unismuh bisa terus berjalan dan semakin berkembang.
Sebelum pertemuan berakhir, Emily dan tim sempat mencicipui kue tradisional Makassar Barongko dan minuman lokal Markisa. Pertemuan diakhiri dengan saling tukar cinderamata, dan foto bersama.
(Humas Unismuh)