UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar yang sedang giat giatnya mempersiapkan diri menuju akreditasi unggul, telah menargetkan lima dosennya untuk menjadi profesor atau guru besar tahun ini.
Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor I Unismuh, Dr Abd Rakhim Nanda dalam Pembukaan Bimtek dan Monev Tata Cara Penyusunan Laporan Audit Pembelajaran, Kurikulum Outcome Based Education (OBE), Decision Support System (DSS) dan Pendampingan Percepatan Jabatan Fungsional dan Publikasi Ilmiah Menuju Guru Besar.
Acara digelar di Gedung Balai Sidang Muktamar Unismuh, Kamis, 18 Agustus 2022.
Kelima dosen yang dimaksud, yakni Dr A. Rahman Rahim (Dosen Magister Bahasa Indonesia), Sulfasyah PhD (Dosen Magister Pendidikan Dasar), Dr Ratna Dewi (Dosen Bahasa Inggris), Dr Fatmawati, MSi (Dosen Administrasi Publik) serta Dr Kasifah (Dosen Agroteknologi).
“Khusus kelima dosen calon profesor sudah diajukan guru besarnya. Mudah mudahan tahun ini Unismuh bisa bertambah lagi guru besarnya,” tutur Rakhim.
Dia menambahkan bahwa Unismuh Makassar saat ini memiliki 93 orang dosen berpangkat Lektor Kepala (LK), 71 orang di antaranya sudah bisa diajukan guru besarnya.
“15 orang dalam tahap finalisasi administrasi, 5 orang sudah diajukan,” ujar Rakhim.
Diketahui Bimtek dan Monev yang akan berlangsung hingga Jumat besok ini merupakan lanjutan kegiatan yang sebelumnya digelar Oktober 2021 lalu.
Kegiatan tersebut didampingi Tim Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah yang dipimpin Prof Achmad Nurmandi.
Rakhim Nanda selaku penanggung jawab kegiatan menganggap pentingnya memahami substansi kegiatan ini.
“Semoga ke depan bukan sekadar membuat monev, tetapi dilaksanakan sebagai standar pembelajaran,” pungkasnya.
Unismuh Makassar menargetkan mencapai akreditasi unggul dari BAN-PT tahun 2024. Saat ini, kampus milik Muhammadiyah itu tercatat sebagai universitas swasta terbaik di Sulsel versi Unirank, dan masuk 4 besar perguruan tinggi terbaik di Sulsel dalam penilaian Webometrics.
(Humas Unismu)