UNISMUH.AC.ID , PANGKEP – Pemerintah kabupaten Pangkep dan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar melakukan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), terkait pengembangan pendidikan di Kabupaten Pangkep.
Penandatanganan MoU antara Pemkab Pangkep dan Unismuh oleh Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) dengan Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse di Kantor Bupati Pangkep, Jalan Hasanuddin, Kamis, 18 Agustus 2022.
Dekan FKIP Unismuh Makassar Erwin Akib PhD yang turut menyaksikan penandatanganan MoU menyampaikan, MoU ini terkait implementasi Tri Darma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Jadi nanti kami hadir bersama semua stakeholder kami di Unismuh, khususnya FKIP untuk pengembangan pendidikan di Pangkep,” kata nakhoda FKIP Unismuh Makassar ini.
Pelepasan Mahasiswa P2K
Selain penandatanganan MoU, Rektor Unismuh Prof Ambo Asse juga melepas 666 orang mahasiswa FKIP Unismuh yang akan melaksanakan Program Pemantapan Profesi Keguruan (P2K). Program ini merupakan Kuliah Kerja Nyata bagi mahasiswa FKIP Unismuh.
Ambo Asse menitipkan ratusan mahasiswa tersebut untuk diarahkan dan dibina oleh Pemerintah dan masyarakat Pangkep.
Selama dua bulan, mahasiswa FKIP Unismuh akan berada di Pangkep dan tersebar pada berbagai sekolah di Pangkep. Mereka juga bakal membuat kegiatan untuk mengembangkan tiga potensi Pengkep, yakni daratan, kepulauan dan pegunungan.
Pelepasan mahasiswa P2K ini dihadiri Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana, dan sejumlah pimpinan SKPD.
Turut hadir Bendahara Badan Pembina Harian Unismuh Makassar Saleh Molla, para Wakil Dekan FKIP Unismuh Makassar, beberapa Ketua dan Sekretaris Prodi, serta para dosen pembimbing lapangan. (Rilis)