UNISMUH.AC.ID, TAKALAR – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah-Aisyiyah Posko 31 Kel. Pattene, Kec. Polongbangkeng Selatan Kab. Takalar sukses menggelar seminar program kerja di Aula Kelurahan Pattene, Selasa 8 Agustus 2022.
Seminar program kerja ini merupakan agenda pertama yang dilakukan setelah penerjunan ke lokasi dan telah melaksanakan observasi lapangan, analisis situasi dan penentuan program kerja.
Adapun tema yang diusung dalam KKN MAs ini yakni Penguatan Agrotekprenuer Berbasis Digital untuk mendukung Industri dan Pariwisata
“KKN MAs ini merupakan kolaborasi 45 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah seantero nusantara saling berkolaborasi, mengabdi bersama dalam mendorong pemberdayaan masyarakat terkhusus di Takalar” ungkap Dosen Pembimbing Lapangan KKN MAs, Nur Riswandy Marsuki.
Program kerja yang ditawarkan kepada masyarakat diantaranya penguatan kelembagaan pada kelompok tani untuk mendorong produktivitas hasil pertanian, penyuluhan pengolahan kreasi bahan pokok Jagung, penguatan literasi dan numerasi Al-Qur’an bagi TK/TPA.
Juga penyegaran kembali serta pembentukan Ranting dan Cabang Muhammadiyah-Aisyiyah, pengajian terintegrasi penurunan angka prevalensi Stunting, Sosialisasi Program Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) dan Beasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar (BUMM) sebagai upaya mendorong generasi berkemajuan dan program dalam menyemarakkan HUT Proklamasi RI Ke 77.
“Kami mewakili seluruh masyarakat menyampaikan rasa terima kasih dan berharap kehadiran Muhammadiyah Aisyiyah melalui KKN ini dapat memberikan sumbangsih pemikiran dalam memajukan dan menambah pengetahuan bagi masyarakat yang berujung pada kesejahteraan” ungkap Darul. A. Rahmat Lurah Pattene yg juga alumni Pascasarjana Unismuh.
Seminar ini dihadiri oleh semua komponen masyarakat baik dari Babinsa, Kepala Lingkungan, Imam Kelurahan, perwakilan RT/RW, Pimpinan Ranting dan Cabang Aisyiyah dan Penyuluh KB.
Mahasiswa KKN MAs ini berasal dari Unismuh Makassar, UM Bangkabelitung, UM Surakarta, UM Bone dan UM Sidrap.
Mahasiswa KKN MAs tersebut berasal dari kompetensi keilmuan yang berbeda. Juga mahasiswa ini terintegrasi Pengenalan Lapangan Persekolah II (PLP) dimana mereka beraktivitas di MTS Muhammadiyah Maradekaya dalam mengembangkan perangkat pembelajaran dan menginisiasi pendirian ortom Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Hizbul Wathan dan Tapak Suci.
(Rls)