MAKASSAR, UNISMUH.AC.ID – Dosen Pendidikan Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Suardi ditetapkan sebagai Doktor ke-1000 di Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM). Ia juga merupakan alumni ke-177 Program S3 Ilmu Sosiologi di kampus tersebut.
Hal itu disampaikan Direktur Pascasarjana UNM Prof Hamsu Gani saat memimpin Sidang Promosi Doktor Suardi. Ujian digelar secara daring melalui aplikasi Zoom, Kamis (23/12/2021).
Tampil sebagai penguji Prof Dr Hamsu Gani MPd (Ketua Tim Penguji), Prof Dr Andi Agustang MSi (Penguji/Promotor), Prof Dr Jumadi MSi (Penguji/Co-Promotor), Dr Muhammad Syukur MSi (Penguji) Dr Bastiana (Penguji) dan Dr Nurlina Subair MSi (Penguji eksternal).
Topik Kajian Disertasi
Dalam disertasinya, Suardi mengangkat judul ‘Kekerasan Simbolik Dalam Kontestasi Wacana Melalui Stereotip Terhadap Siswa Sekolah Swasta di Kabupaten Bantaeng’.
Saat mempresentasikan hasil penelitiannya, pria kelahiran Bantaeng pada 5 Mei 1986 ini, mengungkapkan bahwa tujuan penelitian tersebut untuk menganalisis mengapa mengapa aktor sekolah negeri dan masyarakat kerap melakukan kekerasan simbolik terhadap siswa sekolah swasta.
Ia juga berupaya menjawab pertanyaan, bagaimana mekanisme kekerasan simbolik dalam kontestasi wacana yang dilakukan aktor sekolah negeri dan masyarakat kepada siswa sekolah swasta. Suardi juga berupaya merekomendasikan desain pemberdayaan untuk siswa sekolah swasta agar tidak mendapatkan kekerasan simbolik dari aktor sekolah negeri dan masyarakat.
Suardi menamatkan pendidikan dasar di SD 34 Bungung Katammu (1994-1999). Pendidikan menengah di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Panaikang (1999-2002), dan Madrasah Aliyah Muhammadiyah Panaikang 2003-2005.
Suami dari Hasnah SPd MPd ini, menyelesaikan Pendidikan S1 di Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar (2007-2011). Pendidikan Magister Pendidikan Sosiologi diselesaikannya di UNM (2012-2014). Sejak 2017 menempuh Pendidikan S3 Ilmu Sosiologi di kampus yang sama.
Sebagai alumni sekolah swasta pada bangku pendidikan menengah, Suardi merasakan betul stigmatisasi yang dilekatkan pada sekolah swasta. Saat menjawab pertanyaan penguji Dr Bastiana, Suardi sempat terisak dan menyeka air mata mengenang masa lalunya.
“Pak Suardi ini sangat menjiwai penelitiannya. Justru dari pengalaman itulah, ia terpanggil untuk menghapuskan kekerasan simbolik tersebut,” ungkap Dr Bastiana.
Ketua Tim Penguji Prof Hamsu Gani mengumumkan, Suardi lulus dengan IPK 4.0 dengan predikat sangat memuaskan.
“Sebenarnya Pak Suardi ini memenuhi 2 dari 3 kriteria untuk mendapat predikat Cum Laude. Tapi masa studinya lebih dari 3 tahun. Tidak apa-apa, sebab Cum Laude yang sejati itu, adalah pembuktian kualitas keilmuan setelah meraih gelar Doktor,” ungkap Direktur Pascasarjana UNM itu.
Apresiasi Pimpinan Unismuh
Wakil Rektor II Unismuh Makassar Dr Andi Sukri Syamsuri memberikan ucapan selamat atas pencaaian Suardi meraih gelar Doktor. “Alhamdulillah Pak Suardi ini Doktor yang ke 220 di Unismuh Makassar,” ungkapnya melalui zoom dari ruang kerjanya, Lantai 16 Menara Iqra Kampus Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin.
Andis, sapaan akrab WR II Unismuh ini, juga memberikan apresiasi atas proses pembimbingan yang dilakukan para Guru Besar dan dosen di UNM.
“Terima kasih UNM telah membina banyak dosen kami hingga meraih gelar Doktor. Insyaallah ke depan, masih banyak dosen Unismuh yang akan segera menjadi Doktor di UNM,” jelas Andis.
Dihubungi usai Ujian Promosi, Dekan FKIP Unismuh Makassar Erwin Akib PhD memberikan apresiasi atas kegigihan Suardi dalam meraih gelar Doktor pada usia yang cukup muda.
“Harapan kami, dengan penambahan satu lagi tenaga pengajar yang berkualifikasi doktor, prodi Pendidikan Sosiologi bisa lebih menambah kualitas pembelajaran. Hal ini juga bisa memotivasi teman-teman yang sementara berproses dalam menyelesaikan S3. Suardi ini menjadi salah satu contoh yang baik, yang bisa diikuti oleh teman-teman yang lain,” tutup Erwin.
Peserta zoom mencapai 120 orang, yang terdiri dari keluarga, mahasiswa, maupun kolega Suardi dari Unismuh Makassar. Tampak hadir Ketua dan Sekretaris Prodi Pendidikan Sosiologi Unismuh Drs Nurdin MPd dan Dr Jamaluddin Arifin, serta Ketua Prodi S2 Pendidikan Sosiologi Kaharuddin PhD.