GOWA, UNISMUH.AC.ID – Beberapa tahun belakangan marak terdengar bahwa banyaknya bimbingan belajar (Non formal) yang hadir untuk membantu para orang tua siswa dalam menangani beberapa masalah pada anak yang menyangkut pada dunia pendidikan.

Muhammad Iqra dan Qadria Ramadani adalah alumni Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Makassar, yang juga mendirikan Bimbingan Belajar yang bernama RUMAH BELAJAR QO. Bimbingan Belajar ini berfokus di tingkat Sekolah Dasar mulai dari Kelas 1 – Kelas 6.

“Bimbingan Belajar ini awalnya kami rintis pada tanggal 13 Juli 2020, saat itu kami berada di semester akhir dan berada pada masa-masa sulit pandemi. Awal mula kami mendirikan Bimbingan Belajar ini di karenakan banyaknya keluhan dari orang tua murid yang mengeluhkan tentang sistem pembelajaran daring yang masih sangat membingungkan dan merepotkan para orang tua,” Kata Qadria Ramadani Selaku CEO Rumah Belajar QO Kabupaten Gowa, Selasa (2/11/2021).

Ia mengatakan bahwa tujuan di dirikannya Rumah Belajar QO adalah dapat membantu Para Orang tua yang kewalahan mengajarkan anak-anaknya belajar Daring (Dalam Jaringan) dan banyaknya anak-anak yang lambat mencerna pembelajaran secara daring. Meskipun proses pembelajaran di Rumah Belajar QO adalah Luring (Luar Jaringan) kami tetap memberlakukan aturan-aturan yang ada di masa pandemi, seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

CEO Rumah Belajar QO Kabupaten Pangkep, Muhammad Iqra, Mengatakan bahwa Rumah Belajar QO adalah salah satu bukti keberhasilan para dosen PGSD yang mengajarkan kami banyak hal di bangku perkuliahan.

“Dikatakan pula bahwa, Alhamdulillah meskipun saat ini Rumah Belajar QO masih terbilang unit usaha yang masih kecil, tetapi yang kami syukuri adalah kami juga bisa membuka lapangan pekerjaan untuk teman-teman yang sulit mencari pekerjaan di masa pandemi ini, selain itu kami memberikan kesempatan untuk adik-adik yang masih sedang kuliah jika ingin mencari pengalaman mengajar,” tutupnya.

Sumber : MEDITEK.ID