Citizen Reporter
Laporan: Syahrani Syahrir
Mahasiswa KPI Unismuh Makassar Melaporkan dari Bulukumba.
BULUKUMBA. Kuliah daring bagi mahasiswa dengan bermodalkan kuota dan jaringan telah dijalani secara full waktu selama masa pandemi Corona di terapkan.
Bagi mahasiswa Unismuh Makassar kuliah daring ini telah dijalani sejak 16 Maret 2020 dan kini akan mencapai satu bulan.
Bagi mahasiswa yang tinggal di pelosok daerah kendala utama adalah jaringan terkadang tidak normal sehingga mengganggu proses perkuliahan.
Pengalaman ini dijalani seorang mahasiswi S1 Prodi Agribisnis Unismuh Makassar, Nurul Kurnia Asri yang kini berada di Lasusua Kolaka Utara.
Kepada media pekan pertama April 2020, menegaskan dalam mencari dan memburu jaringan internet biasanya untuk mendapatkan, harus berpanas-panasan dibawah terik sinar matahari ketika keluar rumah.
Karena titik jaringan di bawah terik matahari maka proses kuliah pun dijalani dengan suasana kepanasan.
Selain itu tidak jarang menempuh jarak jauh berjalan kaki sekitar 1 Km pada ruas jalan raya poros di daerahnya itu demi mendapatkan jaringan yang stabil, ungkap alumni SMA 1 Lasusua ini.
Kebijakan subsidi kuota internet dari kampus Unismuh Makassar buat mahasiswa senilai Rp. 250.000, bagi Nurul sangat merasa terbantu dengan adanya kebijakan kampus ini.
Tetapi walaupun dengan adanya kebijakan ini kadang dia juga merasa memiliki hambatan seperti kestabilan jaringan yang sulit serta adanya keterbatasan waktu ketika proses perkuliahan sedang berlangsung, tandasnya.
Kebijakan subsidi kuota ini memiliki dampak positif bagi para mahasiswa karena langkah demikian beberapa mahasiswa ada yang memilih kembali ke kampung halaman bisa berkumpul bersama keluarga walaupun proses perkuliahan tetap berlangsung.
Sisi lain dari kebijakan ini bagi setiap mahasiswa mereka bisa menghemat biaya selama proses perkuliahan berlangsung di tengah situasi wabah pandemi Corona.
Saran untuk kuliah daring kedepan, sebaiknya dosen tetap konsisten pada setiap jam mengajar dan tidak keluar dari jadwal yang ada karena tidak semua mahasiswa memiliki waktu luang perkuliahan mendadak, ujar perempuan kelahiran 1997 ini.
Seperti diketahui Rektor Unismuh Makassar, Prof A.Rahman, menempuh kebijakan memberi subsidi kuota internet senilai Rp. 250.000 bagi semua mahasiswa aktif pada semester sedang berjalan.