Citizen Reporter
Laporan: Nurmala Cahyanty
Mahasiswi Semester VI KPI Unismuh Makassar melaporkan dari Makassar
MAKASSAR. Rumah Tahfidz Al-Quran Ibnu Abbas di Makassar sejak wabah virus Corona merebak dengan keluarnya kebijakan pemerintah 16 Maret 2020 tentang social distancing, mengambil kebijakan memulangkan santriwatinya ke rumah masing-masing.
Rumah tahfidz ini lebih populer RTQ Ibnu Abbas menampung 25 santriwati dan 4 pembina. Para santriwati itu berasal dari berbagai daerah di antaranya, Manuju, Antang, Merauke, Kendari, Bima, Buol, dan Maumere.
RTQ Ibnu Abbas ini berdiri kurang lebih 2 tahun yang lalu dengan Dr Abbas Baco Miro sebagai ketua pengelola tahfidz dan beberapa pembina lainnya serta donatur yang setia hingga saat ini.
Sehari setelah kepulangan para santriwati RTQ yang tadinya tak pernah lepas dari lantunan ayat-ayat suci Al Quran kini berubah menjadi sunyi senyap.
Ditambah dengan warga sekitar yang enggan keluar rumah, maka sempurnalah kesunyian di sekitar RTQ tepat di Jalan Malengkeri 1 Lorong 3 Makassar ini.
Warga yang sering kumpul di sore hari kini tak terlihat lagi. Hal ini disebabkan adanya wabah virus Corona yang merebak dengan cepat.
Berdiam diri dalam rumah dilakukan agar dapat memutus rantai penyebaran virus Corona yang diberi nama Covid-19 ini.