MAKASSAR. Unit Penjaminan Mutu (UPM) Fisip Unismuh Makassar, Sabtu malam (21/3/2020), menggelar rapat evaluasi pembelajaran via teleconference mengevaluasi perkuliahan lewat kelas digital.
Seperti diketahui edaran Mendikbud RI, Pengurus PP Muhammadiyah dan edaran Rektor Unismuh Makassar, Prof A.Rahim, tentang perkuliahan di dalam kelas ditiadakan dan dialihkan ke kelas digital menggunakan aplikasi online.
Moderator dalam dalam rapat evaluasi ini, Ketua UPM Fisip Unismuh Makassar, Dr. Abdi, M.Si, turut bergabung dalam rapat online ini, Dekan Fisip Unismuh Makassar, Dr.Ikhyani Malik, S.Sos, M.Si, Wakil Dekan I, Dr. Burhanuddin, M.Si, Sekretaris UPM, Rudi Hardi, S.Sos, M.Si.
Dosen lain yang ikut dalam teleconference ini, Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan, Dr. Nuryanti Mustari, S.IP, M.Si dosen lainnya, Dr.Muhammad Yahya Mustafa, M.Si, Hamrun, S.IP, M.Si, Nurwahid, S.Sos, M.Si, Ahmad Syarif, S.I.Kom, M.I.Kom, Rahmawati, S.Sos, M.Si dan Staf Simakad Fisip Unismuh Makassar, Jusri Adi, S.IP.
Dekan Fisip Unismuh Makassar, Ikhyani Malik setelah mendengarkan laporan dari peserta rapat menegaskan, kuliah pada kelas digital berjalan secara maksimal, meskipun beberapa dosen harus melakukan penyesuaian dengan penggunaan aplikasi pembelajaran secara digital.
Inisiatif dari UPM Fisip Unismuh Makassar yang menggelar rapat evaluasi secara online, patut diapresiasi karena komunikasi dan koordinasi pelaksanaan pembelajaran secara online ini telah berjalan dengan baik, tegas doktor administrasi publik PPs-UNM ini.
Hal sama juga ditegaskan Wakil Dekan I Fisip Unismuh Makassar, Dr.Burhanuddin, M.Si, selama masa perkuliahan di kelas digital perlu dilakukan evaluasi agar proses perkuliahan pada pertemuan kedua dan selanjutnya selama diberlakukan kelas online, dapat senantiasa terpantau dan berjalan secara lancar dan aman, tegasnya.
Ketua UPM Fisip Unismuh Makassar Dr. Abdi, M.Si kesempatan ini menegaskan, teleconference dilaksanakan guna melakukan evaluasi pelaksaaan perkuliah lewat apliksi online memenuhi edaran berbagai pihak mewaspadai penyebaran virus corona.
Rapat ini mendengarkan laporan dari masing-masing prodi yakni Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Komunikasi terkait proses perkuliahan di kelas digital dengan menggunakan beberapa aplikasi belajar secara daring, kata Pegawai Departemen Dalam Negeri yang beralih jadi dosen ini. (ila/yahya)