MAKASSAR, UNISMUH.AC.ID – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar melepas Tim Vaksinator COVID-19. Kegiatan ini merupakan kolaborasi bersama Dinas Kesehatan Pemprov Sulsel.

Pelepasan digelar di Aula Fakultas Kedokteran Unismuh, Rabu (22/12/2021). Hadir dalam acara ini, Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, dr. Arman Bausat, Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse, dan Dekan FKIK Unismuh Makassar Prof Suryani As’ad.

Menurut Dekan FKIK Unismuh Suryani As’ad, dalam kerjasama ini, FKIK menerjunkan 59 orang tim, yang terdiri dari dosen, alumni dan mahasiswa yang tergabung dalam Tim Bantuan Medis (TBM) FKIK Unismuh Makassar. Tim ini akan diterjunkan ke Kabupaten Jeneponto.

Sementara itu, Rektor Unismuh Makassar Ambo Asse mengapresiasi ajakan Pemprov Sulsel untuk berkolaborasi. Menurutnya, sejak pandemi masuk ke Indonesia, Muhammadiyah telah terlibat membantu Pemerintah dalam penanganannya, baik secara medis maupun sosial.

Berdasarkan data dari Muhamamdiyah Covid-19 Command Center (MCCC), selama pandemi Muhammadiyah telah menggelontorkan anggaran lebih dari 1 triliun. Melibatkan 83 rumah sakit dari sekitar 116 Rumah Sakit Muhammadiyah, serta menggerakkan lebih dari 75.000 relawan baik dari tenaga kesehatan maupun relawan kemanusiaan.

Tim Vaksinator FKIK Unismuh yang akan bertugas di Kabupaten Jeneponto, diminta oleh Prof Ambo Asse, agar berkoordinasi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jeneponto. Ia berharp agar tim dapat bertugas dengan baik, ramah, dan Islami dalam melayani masyarakat.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Arman Bausat mengapresiasi dukungan Unismuh dalam membantu Pemerintah Provinsi mencapai target 70% sasaran vaksinasi pada akhir Desember 2021.

“Alhamdulillah, sekarang cakupan vaksinasi sudah mencapai 51%, dan ini akan dikebut untuk bisa mencapai 70% di akhir tahun ini. Harapan kami, dengan adanya tambahan tim ini, Unismuh dapat mendukung tercapainya cakupan target vaksinasi di Sulsel,” jelas Arman.

Leave a Reply