UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Unismuh Makassar memiliki target untuk membuka Program Studi Doktor (S3) Agribisnis setelah mendapatkan izin operasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristekdikti).
Proses visitasi dihelat di Ruang Rapat Senat, Gedung Iqra lantai 17 Kampus Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Kamis, 22 Juni 2023
Rektor Unismuh Prof. Ambo Asse menyampaikan harapannya kepada tim evaluator dari Direktorat Kelembagaan Kemendikbud Ristekdikti yang sedang melakukan visitasi lapangan di kampus Unismuh.
Tim evaluator yang terdiri dari Prof. Dr. Lily Warly, M.Agr (Universitas Sriwijaya), Prof. Dr. Ir. Salengke, M.Sc, Ph.D (Universitas Hasanuddin), dan Prof. Dr. Hilda Zulkifli, M.Si, DEA melaksanakan visitasi lapangan. Turut hadir juga Henriette Minerva Weno, SH, yang mewakili Direktorat Kelembagaan Kemendikbud Ristekdikti, serta Andi Walitakhri, yang mewakili Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sultanbatara.
Sebelum melakukan visitasi lapangan, tim evaluator disambut oleh Rektor Prof. Ambo Asse di ruang kerjanya. Acara tersebut dihadiri juga oleh Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Prof. Gagaring Pagalung, Wakil Rektor I, Dr. Ir. Rakhim Nanda, Wakil Rektor II, Prof. Dr. Andi Sukri Syamsuri, Ketua BPM Dr. Burhanuddin, Ketua Bapepam dan IT Dr. Khaeruddin, Dekan Pertanian Dr. Ir. Andi Khaeriyah B, M.Pd, para wakil dekan, Ketua Tim Penyusun Proposal Prodi S3 Agribisnis Prof. Ratna Tahir, serta kepala lembaga dan bagian lingkup Unismuh.
Rektor Prof Ambo Asse menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim Direktorat Kelembagaan Kemendikbud Ristekdikti atas kunjungannya ke Unismuh untuk mengevaluasi kesesuaian data dan dokumen yang telah dikirimkan dengan fakta di lapangan.
Prof Ambo berharap agar tim evaluator dapat memperoleh informasi yang diperlukan dalam evaluasi dokumen tersebut, sehingga Unismuh dapat memperoleh izin operasional untuk membuka Program Studi Doktor (S3) Agribisnis.
“Jika izin operasional telah diberikan, itu berarti Unismuh akan mengelola tiga program studi doktor (S3), yaitu Program Studi S3 Pendidikan Agama Islam, Program Studi S3 Pendidikan, dan Program Studi S3 Agribisnis,” ujar Prof. Ambo Asse.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Ambo Asse juga melaporkan bahwa saat ini Unismuh telah membina 52 program studi, termasuk program Diploma, Sarjana (S1 , Magister (S2), dan program Doktor (S3). Jumlah mahasiswa yang terdaftar di Unismuh mencapai sekitar 18 ribu.
Rektor juga menjelaskan bahwa saat ini Unismuh sedang melakukan pembangunan gedung Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) yang memiliki 12 lantai, yang berlokasi di belakang Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unismuh di Jalan Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa. Selain itu, Unismuh juga sedang mengembangkan unit-unit usaha lainnya.
Henriette Minerva Weno, SH, yang mewakili Direktorat Kelembagaan Kemendikbud Ristekdikti, menyampaikan terima kasih sekaligus memberikan selamat kepada Unismuh atas kelancaran visitasi ini. Ia berharap visitasi ini akan berjalan dengan baik.
Andi Walitakhri, yang mewakili LLDIKTI Wilayah IX, juga menyampaikan optimisme bahwa dalam visitasi ini, pengusulan Program Studi Doktor (S3) Agribisnis dapat memperoleh rekomendasi yang positif.
Prof. Lily Warly, sebagai perwakilan dari tim evaluator, mengungkapkan kekagumannya setelah mendengar presentasi dari Ketua Tim Penyusun Proposal Program Studi Doktor (S3) Agribisnis, Prof. Ratna Tahir. Dalam presentasinya, Prof. Ratna menjelaskan mengenai kurikulum, SDM (Sumber Daya Manusia), penjaminan mutu, serta sarana dan prasarana.
Prof. Lily menyampaikan bahwa tim evaluator akan melakukan verifikasi terkait dengan dokumen yang telah dikirimkan, untuk memastikan kesesuaiannya dengan fakta di lapangan. Dalam diskusi, tim evaluator akan membahas masalah-masalah terkait kurikulum, termasuk kekhasan program studi yang diusulkan, SDM dosen, penjaminan mutu, serta sarana dan prasarana.
***