UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali meraih prestasi tingkat nasional dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2022 oleh Kemendikbudristek RI.
Wakil Rektor III Unismuh Makassar, Dr Muhammad Tahir, mengkonfirmasi bahwa sebanyak 4 kelompok mahasiswa telah diterima proposal usahanya.
“Alhamdulillah ini prestasi mahasiswa Unismuh di tingkat nasional yang harus disyukuri dan mudah mudahan, program ini dapat berjalan lancar,” tutur Tahir saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (18/7/2022).
Dia mengatakan prestasi ini tidak lepas dari kerja keras dan kerjasama antara mahasiswa, tim kemahasiswaan Unismuh, serta para dosen.
Sementara itu, keempat kelompok mahasiswa yang dimaksud ada pada kategori industri kreatif, seni, budaya, dan pariwisata.
Kelompok pertama diketuai oleh Mutmainnah (Teknik Informatika) bersama 3 anggota lainnya, serta Hartono Bancong Ph D sebagai dosen pendamping. Kelompok ini mengangkat proposal berjudul ” Butterfly Craft Bantimurung”
Kelompok kedua diketuai oleh Siti Tri Ayumi Maulay R (Seni Rupa) bersama 3 anggota lainnya, serta Dian Pramana Putra M Pd sebagai dosen pendamping. Proposal usaha mereka berjudul “Filosofi Gift Kreasi”.
Kelompok ketiga diketuai oleh Nurpadillah (Pendidikan Fisika) bersama 4 anggota lainnya, serta Hartono Bancong Ph D sebagai dosen pendamping. Mereka mengangkat proposal berjudul “Gula Jahe Spesial Cap Bukit Mas Minuman Sehat Penambah Stamina dan Vitalitas”
Terakhir, kelompok keempat diketuai Nur Resky Anugrah (Fakultas Agama Islam) bersama 4 anggota lainnya, serta Basri Basir sebagai dosen pendamping. Judul proposal mereka, yakni “Sambal Sry Students”.
Diketahui ada sekira 319 perguruan tinggi negeri maupun swasta, serta 888 kelompok mahasiswa yang lolos P2MW ini.
Bagi perguruan tinggi yang dinyatakan lolos, akan mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) P2MW 2022 yang akan diinformasikan kemudian oleh Kemendikbudristek.
(bimtek) pelaksanaan P2MW 2022 yang akan diinformasikan kemudian oleh Kemendikbudristek.
(Humas Unismuh)