December 11, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
BERITA KAMPUS

Unismuh Makassar Perkuat Kapasitas Calon Guru Lewat Pelatihan Bahasa Isyarat

UNISMUH.AC.ID,. Makassar — Magister Pendidikan Dasar Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar memperkuat komitmen menghadirkan pendidikan inklusif melalui pelatihan bahasa isyarat bagi mahasiswa. Upaya tersebut diwujudkan melalui Program bertajuk “Penguatan Kapasitas Mahasiswa Magister Pendidikan Dasar dalam Mewujudkan Pendidikan Ramah Disabilitas melalui Pelatihan Bahasa Isyarat”. Pelatihan ini berlangsung di Benteng Rotterdam, Kota Makassar, pada Rabu, 10 Desember 2025.

Program ini dirancang agar calon pendidik memahami prinsip dasar pendidikan inklusif di sekolah dasar. Prof Dr Eny Syatriana, M.Pd, dan Dr Ummu Kalsum, M.Pd, menyebut kemampuan komunikasi inklusif merupakan kompetensi penting bagi guru masa depan. Dalam pelatihan ini, mahasiswa dibekali penguasaan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) maupun Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI).

Pelatihan mencakup penguatan komunikasi dengan siswa tunarungu, pembentukan sikap empati, serta pemahaman pedagogis inklusif. Mahasiswa dilatih merancang pembelajaran yang adaptif dan ramah disabilitas sesuai kebutuhan peserta didik.

Selain kemampuan bahasa isyarat, program ini mengintegrasikan prinsip Universal Design for Learning (UDL). Materi pembelajaran disiapkan dalam bentuk visual, audio, hingga taktil untuk memastikan aksesibilitas. Pendekatan pembelajaran berpusat pada peserta didik diterapkan melalui diferensiasi konten, proses, dan produk. Kolaborasi, diskusi, serta kerja kelompok turut ditekankan untuk menumbuhkan empati dan interaksi positif di ruang kelas.

Fitra Ramahani, founder Keas Penulis Tuli, menegaskan bahwa guru memiliki peran strategis dalam membuka akses pendidikan bagi siswa dengan hambatan pendengaran. Menurutnya, kemampuan bahasa isyarat bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan dasar dalam pendidikan inklusif.

Dengan program ini, Unismuh Makassar berharap lulusan Magister Pendidikan Dasar tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga agen perubahan yang mendorong terciptanya lingkungan belajar yang nondiskriminatif, terbuka, dan mendukung hak setiap anak.

Acara ini merupakan bagian dari komitmen Unismuh Makassar dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui penguatan kompetensi guru agar layanan belajar lebih setara dan bermutu, serta Tujuan 10 (Berkurangnya Kesenjangan) dengan mendorong praktik pendidikan yang inklusif dan ramah disabilitas bagi seluruh peserta didik tanpa diskriminasi.