UNISMUH.AC.ID,. MALANG – Program Studi Diploma III Perpajakan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar (Prodi D-III Perpajakan Unismuh Makassar) melakukan kegiatan benchmarking ke Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk mempelajari model pembelajaran perpajakan berbasis Corotex dan penguatan pengelolaan Tax Center. Kegiatan berlangsung selama dua hari pada 1–2 Desember 2025 di Malang, Jawa Timur.
Dalam kunjungan ini, tim dari Unismuh Makassar berupaya mendapatkan praktik terbaik terkait integrasi teknologi Corotex dalam pembelajaran pajak serta tata kelola Tax Center yang telah berjalan di UMM. Langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran praktikum bagi mahasiswa dan memperkuat layanan edukasi perpajakan bagi masyarakat.
Pada sesi pemaparan, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisinis (FEB) UMM M. Sri Wahyudi S.S.E.,M.E. Ph.D dan Tim UMM menjelaskan bahwa sistem Corotex memungkinkan mahasiswa melakukan simulasi komprehensif, mulai dari penyusunan SPT Tahunan, PPh, PPN, hingga proses pelaporan digital. “Sistem ini dirancang agar mahasiswa tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu menghasilkan laporan perpajakan yang sesuai praktik di lapangan,” ujar Sri Wahyudi.
Selain memaparkan mekanisme praktikum, Sri Wahyudi juga memperkenalkan struktur organisasi serta program kerja Tax Center yang telah lama menjadi pusat edukasi perpajakan bagi mahasiswa dan masyarakat. Tax Center tersebut memiliki fungsi pembinaan, layanan konsultasi, dan pelatihan perpajakan yang dikembangkan berkolaborasi dengan mitra eksternal.
Dalam diskusi lanjutan, Sri Wahyudi bersamaTim menjelaskan bahwa integrasi Corotex telah membantu dosen dalam memonitor kinerja mahasiswa secara real time. Mereka menegaskan bahwa penggunaan sistem tersebut mempermudah evaluasi kompetensi dan mendukung proses pembelajaran yang lebih terstruktur. Penjelasan ini menjadi salah satu poin penting yang dicatat oleh tim Unismuh untuk pengembangan internal.
Selain itu, Ketua Prodi D-III Perpajakan Unismuh Makassar, Mellisyah, S.E., M.Ak., Ak., CTAS, menyampaikan bahwa pihaknya memperoleh banyak masukan strategis dari kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa benchmarking tidak hanya untuk transfer pengetahuan, tetapi juga sebagai langkah peningkatan kualitas layanan akademik. “Hasil kunjungan ini sangat berharga bagi kami, terutama untuk memperkuat pembelajaran praktikum pajak yang berbasis teknologi terbaru,” kata Mellisyah.
Ia juga menambahkan bahwa penguatan struktur layanan Tax Center menjadi salah satu prioritas yang akan segera ditindaklanjuti. Dalam pernyataannya, Mellisyah menjelaskan bahwa penyusunan SOP Tax Center, penataan program layanan, dan peningkatan peran edukasi publik akan diadaptasi dari praktik baik yang diterapkan UMM.
Selain itu, Prodi D-III Perpajakan Unismuh Makassar juga membuka peluang kerja sama formal dengan UMM, terutama di bidang pelatihan, pengembangan kurikulum perpajakan, dan peningkatan kapasitas dosen. Inisiatif ini dinilai penting untuk memperkuat ekosistem pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan teknologi perpajakan.
Menurut Mellisyah, kunjungan tersebut menjadi momentum bagi Unismuh untuk mempercepat transformasi digital dalam pembelajaran pajak. Ia menekankan bahwa mahasiswa harus dibekali keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri. Ia juga menyampaikan harapan agar implementasi Corotex dapat diterapkan secara bertahap di lingkungan Prodi D-III Perpajakan.
Kegiatan benchmarking ini juga menjadi sarana memperluas jejaring akademik antara kedua perguruan tinggi Muhammadiyah. Kolaborasi tersebut diharapkan terus berkembang dalam bentuk pertukaran praktik baik, penyusunan program bersama, hingga peluang riset terapan di bidang perpajakan.
Dalam Studi tiru ini Tim Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dihadiri oleh Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Muhammad Khaedar Sahib, S.E., M.Ak bersama Kaprodi Ekonomi Islam, Sri wahyuni S.E., M.E. Kaprodi DIII Perpajakan, MELLISYAH.,S.E.,M.AK.Ak., Ketua Prodi Ekonomi Pembangunan, Asdar, SE., M. Si. Ketua Program Studi Manajemen, Nasrullah, S.E., M.M., dan Muhammad Khaedar Sahib, S.E., M.Ak.
Dengan selesainya rangkaian kegiatan, Prodi D-III Perpajakan Unismuh Makassar menegaskan komitmennya untuk segera menindaklanjuti hasil benchmarking dalam program kerja tahun mendatang. Mereka berharap penguatan model pembelajaran dan Tax Center dapat meningkatkan mutu layanan akademik sekaligus memperluas kontribusi kampus bagi masyarakat.