December 4, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
BERITA UTAMA

I-League BRI Sambangi Unismuh Makassar, 830 Mahasiswa Siap Hadir

UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Program I-League (Liga Indonesia) BRI Goes to Campus 2025 menyambangi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Kamis 4 Desember 2025, bertempat di Balai Sidang Muktamar ke-47 Unismuh Makassar.

Kegiatan ini menjadi wadah pengenalan ekosistem sepak bola kepada generasi muda, sekaligus menegaskan bahwa sepak bola hari ini telah berkembang menjadi industri dengan rantai profesi yang luas—dari sisi kompetisi, manajemen, pemasaran, hingga penyelenggaraan event.

Panitia kegiatan, Syamsul Bakri, menyampaikan bahwa Unismuh Makassar menjadi satu-satunya kampus di Sulawesi yang terpilih dalam rangkaian kunjungan I-League tahun ini. Secara nasional, I-League menetapkan 16 perguruan tinggi sebagai lokasi sosialisasi industri sepak bola.

Unismuh Makassar kami nilai berkembang pesat dan punya citra yang bagus di mata publik, jadi layak menjadi tuan rumah. Tahun ini beberapa kampus yang juga dikunjungi antara lain UGM, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Negeri Padang,” ujar Syamsul saat ditemui di saat geladi kegiatan, di Balai Sidang Muktamar, Kampus Unismuh Makassar, Kamis, 4 Desember 2025.

Syamsul menjelaskan, persiapan Unismuh dimulai setelah Manager Corporate Share Value I-League, Hanif Marjuni, mengirimkan surat resmi kepada Rektor Unismuh Makassar. Sejak itu, panitia bekerja selama sekitar dua pekan untuk menyiapkan kebutuhan teknis acara. Menurut Syamsul, proses persiapan berjalan relatif lancar karena Unismuh memiliki pengalaman mengelola kegiatan berskala besar—termasuk event nasional dan forum besar kemahasiswaan.

Lebih jauh, ia menilai kunjungan I-League ke Unismuh bukan hanya agenda seremonial, tetapi momentum strategis untuk memperkuat koneksi kampus dengan industri olahraga.

“Kehadiran I.League menjadi peluang promosi kampus, sekaligus menunjukkan kesiapan Unismuh membangun kolaborasi dengan ekosistem sepak bola nasional, termasuk yang melibatkan liga dan klub,” katanya.

Pada sesi sosialisasi, panitia menekankan bahwa industri sepak bola tidak hanya menghadirkan peran atlet dan pelatih, tetapi juga membuka peluang karier yang kian beragam. Syamsul menyebut sejumlah profesi yang dapat digeluti mahasiswa setelah lulus, mulai dari media officer, marketing officer, medical officer, hingga peran kepanitiaan profesional seperti local organizing committee (LOC) dalam laga dan event kompetisi.

“Mahasiswa perlu melihat bahwa sepak bola itu industri—ada pekerjaan yang nyata dan berkembang. Karena itu kami dorong mahasiswa Unismuh untuk terlibat aktif dalam event-event besar agar punya pengalaman langsung,” ucap Syamsul, yang juga Dosen Pendidikan Kepelatihan Olahraga.

Antusiasme mahasiswa terlihat dari jumlah pendaftar. Hingga Kamis sore, panitia mencatat 830 mahasiswa telah terdaftar. Panitia memperkirakan peserta yang hadir pada hari kegiatan berada di kisaran 700–900 orang, menyesuaikan dinamika perkuliahan dan aktivitas kampus.

Syamsul berharap, program Goes to Campus di Unismuh Makassar dapat memperkuat relasi antara dunia kampus dan industri sepak bola nasional, sekaligus membuka jalur baru bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan kompetensi dan karier di bidang olahraga profesional.