UNISMUH.AC.ID,. MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menerima kunjungan Tim Asesmen Lapangan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk penilaian akreditasi Program Studi Doktor (S3) Agribisnis, Senin – Rabu, 1-3 Desember 2025. Asesmen ini dilakukan untuk memverifikasi dokumen serta menilai kesiapan program studi dalam memenuhi standar mutu nasional.
Proses asesmen merupakan rangkaian akreditasi yang menilai kinerja akademik, tata kelola, dan mutu luaran program studi. Tim asesor BAN-PT yang hadir ialah Prof Ir Suprayogi, MSc, PhD dan Dr Ir Rustam Abdul Rauf, SP, MP.
Kedua asesor menelaah dokumen Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) yang telah disusun oleh Prodi S3 Agribisnis Unismuh Makassar. Dalam sambutannya, Suprayogi mengapresiasi keterbukaan program studi dalam memaparkan capaian sekaligus tantangan.
“Program studi tidak hanya menonjolkan capaian, tapi juga berani menyampaikan hal yang belum tercapai,” ujar Suprayogi.
Ketua Prodi S3 Agribisnis Unismuh, Prof Ratnawati Tahir, menyampaikan bahwa Prodi S3 Agribisnis masih relatif baru sehingga membutuhkan kerja lebih kuat, terutama untuk meningkatkan jumlah mahasiswa. Ia menilai tantangan tersebut juga dialami banyak program doktoral bidang pertanian secara nasional.
Dalam proses asesmen, turut hadir Direktur Program Pascasarjana Unismuh, Prof Erwin Akib.
Salah satu asesor, Prof Suprayogi menekankan pentingnya konsistensi penjaminan mutu. Menurut dia, capaian program studi perlu diikuti perbaikan berkelanjutan serta penguatan pada aspek luaran akademik yang masih dapat ditingkatkan. Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi program studi pertanian dalam menarik mahasiswa doktoral, seiring menurunnya minat masyarakat pada S3 bidang pertanian.
Sementara itu, Rustam Abdul Rauf menilai penyusunan dokumen akreditasi Prodi S3 Agribisnis Unismuh Makassar dilakukan dengan serius dan rapi. Ia menyebut setiap poin dalam LED dan LKPS diuraikan dengan baik, mencerminkan kesungguhan program studi dalam memenuhi standar akreditasi.
Sebagai asesor, lanjut Rustam, pihaknya bertugas memastikan kesesuaian antara dokumen dan kondisi nyata di lapangan. “Kami mewakili BAN-PT untuk melihat langsung dokumen yang sudah dipaparkan di dalam LED dan LKPS,” ujarnya seraya meminta program studi menyiapkan dokumen pendukung selama asesmen berlangsung.
Ka prodi S3 Agribisnis Unismuh menegaskan asesmen tidak semata mengejar skor atau predikat, tetapi memastikan program studi memberi kontribusi bermakna bagi pengembangan ilmu agribisnis. Ia berharap Prodi S3 Agribisnis Unismuh Makassar dapat menjadi pilihan bagi dosen maupun praktisi pertanian yang ingin menempuh pendidikan doktoral.
Asesmen lapangan ini diharapkan menjadi bagian penting dari upaya peningkatan mutu pendidikan tinggi di Unismuh Makassar. Dengan pendampingan BAN-PT dan komitmen internal kampus, Prodi S3 Agribisnis ditargetkan berkembang lebih kuat serta makin diminati calon mahasiswa pada tahun-tahun mendatang.