December 2, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
BERITA KAMPUS

FEB Unismuh Makassar Studi Tiru OBE ke UMM untuk Penguatan Kurikulum

UNISMUH.AC.ID,. MALANG — Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) melaksanakan studi tiru ke Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk memperkuat implementasi kurikulum Outcome-Based Education (OBE). Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 2 Desember 2025 itu, dipimpin Wakil Dekan I FEB Unismuh, Agusdiwana Suarni, bersama jajaran pimpinan program studi.

Rombongan diterima langsung oleh pimpinan FEB UMM, yakni M. Sri Wahyudi S, S.E., M.E., Ph.D (Dekan), Dr. R. Iqbal Robbie, M.M (Kaprodi Manajemen), Gina Harventy, S.E., Ak., M.Si., CA., CSRS (Kaprodi Akuntansi), Hendra Susanto, S.E., M.S.E (Kaprodi Ekonomi Pembangunan), serta Ardik Praharjo, S.AB., M.AB selaku Sekretaris Kantor CoE UMM. Pertemuan berlangsung di Kantor Center of Excellence (CoE) UMM.

Pelajari Praktik Terbaik

Dalam kunjungan tersebut, tim FEB Unismuh mendalami praktik terbaik UMM dalam menyusun dan melaksanakan OBE, mulai dari Outcome-Based Curriculum (OBC), Outcome-Based Learning and Teaching (OBLT), hingga Outcome-Based Assessment and Evaluation (OBAE). Rombongan juga melihat langsung bagaimana UMM menerapkan OBE dalam proses pembelajaran dan sistem penilaiannya.

Selain mempelajari kurikulum, tim Unismuh juga meninjau beberapa CoE unggulan UMM, termasuk CoE Manajemen Bisnis dan Inovasi Digital serta CoE Perbankan dan Fintech Syariah. CoE tersebut dinilai mampu memperkuat kompetensi mahasiswa melalui pelatihan profesional, magang industri, serta program sertifikasi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Penguatan Jejaring Akademik

Ketua Prodi Manajemen FEB Unismuh, Nasrullah, S.E., M.M, menyampaikan bahwa studi tiru ini menjadi momentum untuk memperluas jejaring akademik sekaligus memperkuat kapasitas dosen dalam menerapkan OBE.

“Kami ingin memperkuat jejaring akademik, meningkatkan kapasitas dosen, dan memastikan kurikulum OBE berjalan optimal,” ujarnya.

Ketua Prodi Ekonomi Pembangunan Unismuh, Asdar, S.E., M.Si, menambahkan bahwa CoE Perbankan dan Fintech Syariah UMM dapat menjadi inspirasi pembentukan pusat keunggulan serupa di Unismuh Makassar.

UMM Paparkan Sistem Pengelolaan CoE

Sekretaris Kantor CoE UMM, Ardik Praharjo, memaparkan mekanisme pengelolaan CoE di UMM. Ia menjelaskan bahwa setiap program studi minimal memiliki dua CoE dengan dukungan hibah sebesar Rp100 juta per CoE. Program dijalankan pada semester 6–7, bekerja sama dengan sedikitnya empat mitra industri (DUDI).

Mahasiswa yang mengikuti CoE dan magang industri diperbolehkan mengonversi kegiatannya menjadi mata kuliah, bahkan dapat menjadikan lokasi mitra industri sebagai objek penelitian.

Arah Kolaborasi Berkelanjutan

Kedua institusi sepakat untuk membuka peluang kerja sama lanjutan dalam pengembangan kurikulum, penelitian kolaboratif, magang industri, serta penguatan implementasi OBE. Studi tiru ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan FEB Unismuh Makassar agar semakin kompeten, adaptif, dan siap bersaing di era digital.