UNISMUH.AC.ID, Makassar – Mahasiswa Himpunan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (Himaprodi KPI) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar ( Unismuh Makassar), mengadakan kunjungan edukatif ke PT Yakult Indonesia Persada, Jalan Poros Pallangga Gowa, pada Senin, 16 November 2025.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari proses produksi serta manfaat kesehatan dari produk probiotik Yakult. Kegiatan ini merupakan jobdesk dari Bidang Ekonomi Kreatif dan diikuti oleh internal Himaprodi KPI.
Kunjungan ini dibagi menjadi tiga kelompok untuk menjaga sterilitas ruangan dan memastikan setiap peserta dapat mengamati proses produksi secara langsung. Pembagian kelompok juga memungkinkan mahasiswa berinteraksi lebih intensif dengan pemandu.
Ketua Bidang Ekonomi Kreatif, Iksan Musaddiq, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperluas wawasan mahasiswa mengenai industri minuman probiotik. “Kunjungan ke galeri Yakult adalah inovasi baru yang kami lakukan untuk memberikan edukasi langsung kepada mahasiswa tentang pentingnya kesehatan usus dan pengetahuan produksinya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa koneksi salah satu anggota Himaprodi dengan pihak Yakult turut membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman belajar di luar kelas. Menurutnya, kegiatan ini relevan dengan pengembangan kreativitas dan wawasan bisnis mahasiswa.
Fadjri, selaku pemandu, menjelaskan bahwa galeri Yakult rutin menerima kunjungan edukasi seperti ini untuk memperkenalkan proses produksi Yakult secara transparan. “Kami ingin mahasiswa memahami bukan hanya rasa Yakult, tetapi juga manfaat dan cara kerja bakteri baik di dalam tubuh,” jelasnya.
Fadjri berharap pengetahuan yang diperoleh mahasiswa hari ini dapat diteruskan kepada teman dan keluarga sehingga edukasi mengenai kesehatan usus tidak berhenti hanya pada peserta kunjungan. Semakin banyak orang yang mengetahui manfaat probiotik, semakin banyak pula masyarakat yang menjaga kesehatan ususnya. Hal ini juga sejalan dengan slogan Yakult, “Cintai ususmu, minum Yakult setiap hari.”
Testimoni Peserta
Salah satu peserta, Muh Fadhel Arizaldy, mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut memberikan pengalaman baru yang berkesan. “Pemandunya ramah dan kami bahkan diberi kesempatan mencoba Yakult rasa mangga. Kami belajar banyak tentang sejarah Yakult, bahan bakunya, hingga proses produksi yang sangat steril,” ujarnya.
Fadhel berharap Yakult lebih sering mengadakan kegiatan edukatif di sekolah dan lembaga pendidikan agar masyarakat lebih memahami manfaat probiotik. Ia menilai pendekatan seperti itu dapat meningkatkan kesadaran publik terhadap kesehatan pencernaan.
Khaerunnisa dalam testimoninya menilai kunjungan tersebut sangat informatif dan menyenangkan. “Kami melihat langsung bagaimana proses produksi hingga pengemasan dilakukan tanpa sentuhan tangan manusia. Pelayanannya juga sangat baik sehingga kunjungan terasa nyaman,” katanya.
Ia menambahkan bahwa penjelasan tentang sistem pencernaan membuat mahasiswa memahami peran bakteri baik lebih mendalam. Menurutnya, pengetahuan ini penting untuk diterapkan dalam kebiasaan makan sehari-hari.
Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa Himaprodi KPI Unismuh Makassar dalam memperluas wawasan tentang industri minuman probiotik, kesehatan usus, dan praktik produksi modern. Kunjungan tersebut diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk terus mengembangkan kreativitas dan menyebarkan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat.