UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Mahasiswa Kuliah Kerja Profesi–Pengabdian Masyarakat (KKP–PM) Angkatan XXXI Kelompok 24 Universitas Muhammadiyah Makassar melaksanakan kegiatan pendampingan desain produk bagi siswa tunarungu di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Kota Makassar. Senin 3 November 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program bertema “Sustainable Fashion: Pemberdayaan Siswa Tunarungu melalui Daur Ulang Kain Bekas dan Digitalisasi Pemasaran Berbasis E-Commerce.”
Program tersebut menjadi langkah awal dalam upaya meningkatkan kreativitas dan keterampilan siswa SLB melalui praktik desain berbasis prinsip keberlanjutan. Pada tahap pertama, mahasiswa mendampingi siswa kelas Tata Busana untuk merancang produk awal berupa tote bag dari kain bekas yang akan diolah menjadi barang fungsional dan bernilai jual.
Meskipun memiliki keterbatasan pendengaran, para siswa menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka aktif menggambar sketsa dan bereksperimen dengan berbagai ide desain, memperlihatkan bakat serta ketertarikan kuat di bidang mode dan kriya tekstil.
Ketua Kelompok 24, Andi Asmira, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi fondasi bagi rangkaian program Sustainable Fashion yang akan berlanjut hingga akhir masa KKP–PM.
“Ini merupakan langkah awal dari program kami. Untuk tahap pertama, fokus kami masih pada pendampingan desain. Kami ingin membantu siswa mengekspresikan kreativitasnya sekaligus memahami nilai keberlanjutan dalam fashion,” ujar Asmira.
Lebih dari sekadar pelatihan desain, kegiatan ini juga diharapkan menumbuhkan kesadaran lingkungan dan semangat kewirausahaan di kalangan siswa tunarungu. Mahasiswa KKP–PM berupaya agar mereka dapat beradaptasi dengan perkembangan digital, khususnya dalam pemasaran produk melalui platform e-commerce.
Hasil desain yang dikembangkan bersama siswa nantinya akan diwujudkan menjadi produk nyata dan dipamerkan pada penutupan program KKP–PM. Kegiatan ini menjadi bentuk kolaborasi yang tidak hanya mendukung pendidikan inklusif, tetapi juga mendorong terciptanya generasi kreatif dan berdaya saing di bidang industri fesyen berkelanjutan.

