UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali mengukir prestasi di kancah nasional. Tim Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Unismuh Makassar meraih penghargaan Best Paper pada ajang Pekan Inovasi Mahasiswa Pertanian Indonesia (PIMPI) 2025 yang digelar di IPB University, Ahad 24 Agustus 2025.
Dalam ajang tersebut, tim Unismuh mempersembahkan inovasi alat bernama APGOMIT (Alat Pengaruk Gabah Otomatis berbasis Mikrokontroler dan IoT). Rancangan ini diharapkan dapat mempermudah petani pada proses penjemuran gabah pascapanen.
Tim LKTI Unismuh terdiri atas Nurul Qadri (mahasiswa Teknik Informatika, ketua tim), Andi Muhammad Rayhan A. Abbas (mahasiswa Teknik Arsitektur 2024), dan Awal (mahasiswa Teknik Elektro 2022). Mereka dibimbing oleh dosen Fakultas Teknik, Adriani, ST, MT, IPM.
“APGOMIT dirancang agar petani lebih hemat energi, mempercepat proses penjemuran gabah, sekaligus membuat hasilnya lebih merata tanpa harus berlama-lama terpapar panas matahari,” kata Adriani.
Alat ini menggunakan sistem terintegrasi berbasis mikrokontroler dan IoT. Sumber energinya pun dirancang hybrid, yakni melalui panel surya maupun pengisian daya listrik konvensional.
Adriani menilai, keberhasilan mahasiswa bimbingannya membuktikan pentingnya kolaborasi lintas disiplin ilmu. Perpaduan mahasiswa Teknik Elektro, Informatika, dan Arsitektur menghadirkan solusi nyata bagi sektor pertanian.
“Inovasi APGOMIT menunjukkan kreativitas, kepedulian, dan pemahaman mahasiswa terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan pengembangan lebih lanjut, teknologi ini berpotensi menjadi alat tepat guna yang memberi manfaat luas bagi petani Indonesia,” ujarnya.
Ia berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus melahirkan karya inovatif. “Selamat untuk Nurul, Awal, dan Rayhan yang telah membuktikan mahasiswa Unismuh mampu menghadirkan gagasan cemerlang dengan solusi aplikatif. Semoga ini menjadi pemicu semangat berinovasi bagi generasi muda lainnya,” kata Adriani menutup.