August 24, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
BERITA KAMPUS

Duta Kampus Unismuh Tampilkan Budaya Sulsel di Hari Kedua MACCA 7

UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Komunitas Duta Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar ikut memeriahkan hari kedua kegiatan Muhammadiyah ASEAN Cultural and Community Academic (MACCA) ke-7 di Balai Sidang Muktamar ke 47 Unismuh Makassar, Sabtu 23 Agustus 2025.

Kegiatan berskala internasional ini diikuti tiga perguruan tinggi dari dua negara sahabat, yakni Yala Rajabhat University (Thailand), Universiti Malaysia Kelantan (Malaysia), dan Universiti Teknologi Mara (Malaysia). Kehadiran mereka menandai eratnya kerja sama antaruniversitas di kawasan ASEAN, khususnya di bidang pendidikan, budaya, dan pengembangan komunitas.

MACCA 7 dibuka secara resmi sehari sebelumnya oleh Rektor Unismuh Makassar. Pada hari kedua, suasana semakin semarak dengan beragam materi yang mengenalkan budaya lokal Sulawesi Selatan.

Para peserta mendapat kesempatan mempelajari tradisi khas Bugis melalui pelatihan aru’, seni tutur budaya yang sarat makna. Mereka juga diperkenalkan pada tari Pa’duppa, tarian penyambutan khas Sulawesi Selatan yang mencerminkan nilai persaudaraan dan penghormatan. Selain itu, demo memasak kuliner tradisional turut disajikan, memberi pengalaman langsung akan cita rasa sekaligus filosofi di baliknya.

Peran Komunitas Duta Kampus Unismuh menjadi sorotan. Mereka tidak hanya menjadi pengisi acara, tetapi juga memperkenalkan identitas kampus serta semangat kreatif, inovatif, dan berbudaya mahasiswa Unismuh. Melalui sesi pengenalan komunitas, peserta internasional diajak mengenal lebih dekat kiprah mahasiswa dalam berbagai kegiatan sosial, budaya, dan akademik.

Acara hari kedua ditutup dengan games interaktif yang dipandu Duta Kampus Unismuh. Suasana keakraban tampak hangat, peserta dari berbagai negara larut dalam kegembiraan, memperkuat hubungan persahabatan lintas budaya.

Unismuh berharap MACCA menjadi wadah pertukaran budaya yang memperkaya wawasan peserta sekaligus memperkuat jejaring internasional. Pengenalan budaya Sulawesi Selatan kepada peserta dari Thailand dan Malaysia diharapkan menjadi pintu masuk promosi budaya Indonesia di kancah global.

“Melalui MACCA, kami ingin menunjukkan bahwa budaya lokal bukan hanya kebanggaan masyarakat Sulsel, tetapi juga dapat menjadi daya tarik internasional. Ini bagian dari diplomasi budaya yang diperkuat mahasiswa,” ujar salah satu panitia.