UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar sosialisasi peran dan program kelembagaan bagi mahasiswa dari tiga kampus mitra internasional: Universiti Malaysia Kelantan (UMK), Yala Rajabhat University (YRU) Thailand, serta Universiti Teknologi MARA (UiTM) cabang Melaka. Acara berlangsung di ruang pertemuan LPKA Unismuh, Sabtu, 23 Agustus 2025.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Makassar Academic and Cultural Camp (MACCA) ke-7 dan Panrita International Teaching Academic (PANRITA) ke-11 yang diikuti 27 mahasiswa asing asal Thailand dan Malaysia.
Kegiatan dipandu oleh Dr. Dian Pramana Putra, SPd., MPd., yang mengawali acara dengan mengajak peserta menyaksikan tayangan Mahasiswa Award sebagai gambaran capaian prestasi mahasiswa Unismuh. Tayangan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa tamu untuk mengembangkan potensi akademik dan non-akademik mereka.
Materi utama disampaikan oleh Dr. Ir. Nenny, ST., MT., IPM., Ketua LPKA Unismuh. Ia menjelaskan bahwa lembaga yang dipimpinnya bernaung di bawah Wakil Rektor III dengan tiga bidang utama: pengembangan karier, prestasi dan kreativitas, serta minat dan bakat.
“Mahasiswa perlu dipersiapkan sebelum meninggalkan kampus. Karena itu, kami rutin menggelar job fair, pelatihan penyusunan CV, simulasi wawancara, hingga membuka akses magang dan informasi lowongan kerja melalui kerja sama dengan perusahaan dan Dinas Tenaga Kerja,” ujar Nenny.
Selain pengembangan karier, LPKA juga mengelola berbagai skema beasiswa dengan penerima mencapai ribuan mahasiswa setiap tahun. Program beasiswa mencakup KIP Kuliah, beasiswa kader, beasiswa hafiz, serta skema internal Unismuh maupun Persyarikatan Muhammadiyah.
“Penerima beasiswa tidak hanya mendapat bantuan finansial, tetapi juga kami dampingi agar berprestasi hingga tingkat nasional dan internasional,” tambahnya.
Dalam sesi diskusi, Mohammad Ikmal Bin Noresham, mahasiswa UiTM Malaysia, menanyakan persyaratan dan ragam beasiswa di Unismuh. Pertanyaan itu dijawab dengan penjelasan bahwa setiap penerima wajib melalui seleksi ketat dan evaluasi berkala.
Sesi berikutnya diisi oleh Wahyuddin, SPd., M.Ed., Ketua Divisi Prestasi dan Kreativitas Mahasiswa. Ia menekankan pentingnya kolaborasi kompetisi lintas negara di bidang edukasi dan kreativitas, seperti game competition, poster edukasi, dan video kompetisi. “Kita mulai dari yang ringan, tapi penekanan utamanya tetap pada silaturahmi,” ujarnya.
Tak hanya fokus pada beasiswa dan karier, LPKA juga memberi ruang bagi pengembangan bakat mahasiswa, mulai dari kegiatan seni, olahraga, hingga bela diri tapak suci yang kerap menorehkan juara. Program unggulan lain adalah Student Award, yang setiap tahun digelar untuk mengapresiasi capaian mahasiswa sekaligus memotivasi mereka agar terus berprestasi.
Sebagai penutup, panitia menyerahkan cenderamata kepada perwakilan tiga kampus mitra. Rombongan mahasiswa asing kemudian diajak mengunjungi Balla Lompoa di Kabupaten Gowa untuk mengenal lebih dekat warisan budaya Sulawesi Selatan.