UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR– Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar meluluskan 172 mahasiswa pada Yudisium periode Agustus 2025. Kegiatan Yudisium tersebut di gelar di Hall I-GIFT, Gedung Iqra Lantai 2, Selasa 12 Agustus 2025. Lulusan tersebut berasal dari 10 program studi.
Dari 172 peserta Yudisium tersebut dengan Rincian Program Studi (Prodi) Pendidikan matematika 8 Orang, Prodi Pendidikan PG PAUD 6 Orang, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar 86 Orang, Prodi Pendidikan Biologi 8 Orang Prodi Pendidikan bahasa dab Sastra Indonesia 13 orang, Prodi Pendidikan Fisika 3 orang, Prodi Pendidikan Sosiologi 7 Orang, Prodi Teknologi Pendidikan 10 Orang, Prodi Pendidikan Seni Rupa 11 Orang, dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris 20 Orang.
Dekan FKIP Unismuh Makassar Dr Baharullah menyampaikan rasa bangga dan haru atas pencapaian para mahasiswa. Ia menilai, yudisium menjadi titik kulminasi dari proses panjang yang telah dilalui mahasiswa, mulai dari masa orientasi, perkuliahan, praktik lapangan, penyusunan skripsi, hingga akhirnya resmi menyandang gelar sarjana.
Namun, menurutnya, gelar tersebut bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar. Dunia pendidikan saat ini menghadapi tantangan besar, seperti digitalisasi, perubahan kurikulum, krisis karakter, dan kesenjangan akses pendidikan. Dalam situasi itu, guru menjadi garda terdepan.
“Jadilah guru yang tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi. Jadilah pendidik yang membentuk karakter, bukan sekadar menyampaikan ilmu,” ujarnya.
FKIP Unismuh berkomitmen mencetak lulusan yang unggul, berintegritas, dan adaptif terhadap perubahan zaman. Lulusan juga diharapkan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat, terus belajar, dan memegang teguh nilai-nilai profesionalisme, di yakni Integritas: menjunjung tinggi etika dan kejujuran. Adaptif: mampu mengikuti perkembangan zaman dan teknologi, Inspiratif: menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat serta Kolaboratif: mampu bekerja sama lintas disiplin dan budaya.
Dekan FKIP juga menyampaikan apresiasi kepada dosen, tenaga kependidikan, dan orang tua yang telah memberikan dukungan penuh selama proses studi mahasiswa. “Tanpa pengorbanan dan pendampingan mereka, pencapaian hari ini tidak akan terwujud,” tuturnya.