June 6, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
BERITA KAMPUS

BEM Unismuh Gelar Bina Desa di Gowa, Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Pertanian

UNISMUH.AC.ID, GOWA— Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar melaksanakan program Bina Desa di Desa Erelembang, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa. Kegiatan ini menjadi wujud nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, dengan mengusung tema “Menghambat Eskalasi dalam Rangka Meningkatkan Minat Baca Generasi Muda di Pelosok Indonesia.”

Program tersebut difokuskan pada tiga sektor utama, yakni pendidikan, kesehatan, dan pertanian. Seluruh kegiatan dirancang untuk berjalan secara berkelanjutan selama enam bulan, dengan harapan sektor pendidikan dapat menjadi pintu masuk untuk mendorong perubahan sosial yang lebih luas.

Pembukaan program dilangsungkan pada Rabu, 28 Mei 2025, oleh Kepala Desa Erelembang, Putra Syarief, S.E. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif para mahasiswa.

“Kami sangat berharap kehadiran adik-adik mahasiswa bukan sebagai tamu, tetapi sebagai mitra pembangunan desa. Kami siap mendukung segala bentuk kegiatan positif di Erelembang,” ujar Putra.

Pada bulan pertama pelaksanaan, kegiatan difokuskan pada tahap orientasi dan adaptasi. Perwakilan BEM dari masing-masing fakultas turut terlibat dalam serangkaian agenda awal, seperti pelatihan pembuatan pupuk organik bokasi. Kegiatan ini dipandu oleh Menteri Sumber Daya Manusia BEM Unismuh, Wahyu, yang menilai bahwa potensi pertanian Erelembang dapat dikembangkan melalui pendekatan ramah lingkungan. “Ini langkah awal menuju swasembada pangan berbasis lokal,” katanya.

Di sektor kesehatan, BEM Unismuh menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bekerja sama dengan Puskesmas setempat. Sejumlah keluhan umum seperti asam urat, kolesterol tinggi, kadar gula darah tidak stabil, dan penyakit kulit akibat paparan pestisida teridentifikasi sebagai masalah kesehatan utama. Hasil ini menjadi bahan evaluasi untuk perencanaan intervensi selanjutnya.

Beragam kegiatan lain turut mengisi pekan pertama pelaksanaan, antara lain dialog pendidikan, aksi bersih-bersih masjid, sosialisasi kesehatan, hingga adaptasi dengan pelajar desa. Tim juga melakukan observasi untuk menyusun program bulan kedua, termasuk rencana pendirian Pojok Literasi di kantor desa dan pembentukan komunitas baca.

Pengujian lapangan terhadap pupuk bokasi hasil fermentasi direncanakan dimulai pada bulan berikutnya. Hasil uji coba ini diharapkan dapat menjadi dasar evaluasi keberlanjutan program pertanian organik di wilayah tersebut.

Presiden Mahasiswa Unismuh Makassar, Muh Hasby Assidiq, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan, khususnya kepada Rektor Unismuh, Pemerintah Desa Erelembang, serta warga setempat. “Bina Desa adalah program strategis jangka panjang yang kami rancang terbuka bagi seluruh mahasiswa Unismuh. Partisipasi aktif dari semua elemen akan menjadi kunci keberhasilannya,” ujarnya.

Pelaksanaan tahap pertama program Bina Desa berlangsung selama lima hari, dari 28 Mei hingga 31 Juni 2025. Evaluasi dan perencanaan tahap kedua dijadwalkan berlangsung setelah itu, sebagai bagian dari siklus program berkelanjutan.