UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan tajuk “Meningkatkan Literasi Ekonomi Anak Panti melalui Kegiatan Interaktif dan Edukatif yang Inovatif”, pada Ahad, 25 Mei 2025.
Kegiatan tersebut digelar di Panti Asuhan Putera Bahagia Cabang Aisyiyah Makassar Jalan Raya Baruga, Antang, Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) yang memadukan nilai keislaman dengan aksi nyata kepedulian sosial.
Dr. Sulaeman Masnan, S.Pd.I., M.Pd.I., selaku dosen AIK sekaligus Wakil Dekan IV Unismuh Makassar, mendampingi langsung proses kegiatan. Ia menekankan pentingnya integrasi antara ilmu pengetahuan dan pengamalan nilai-nilai kemanusiaan dalam dunia pendidikan tinggi.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membekali anak-anak panti dengan pemahaman dasar tentang pengelolaan keuangan dan manajemen waktu, yang penting untuk kehidupan mereka di masa mendatang,” ujar salah satu mahasiswa peserta kegiatan. Ia berharap edukasi ini dapat diterapkan secara nyata oleh anak-anak dalam kehidupan sehari-hari.
Sebanyak 20 anak binaan panti turut ambil bagian dalam kegiatan yang dikemas secara partisipatif dan menyenangkan. Mulai dari sesi pemberian materi, permainan edukatif, hingga pembagian hadiah, seluruh rangkaian acara berlangsung dengan penuh antusiasme.
Tak hanya itu, sebagai bentuk kepedulian sosial, mahasiswa juga menyerahkan bantuan sembako kepada pengurus panti. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban operasional harian dan memperkuat hubungan solidaritas antarsesama. “Ini adalah bentuk solidaritas kami, dan sekaligus cara mengamalkan nilai-nilai AIK dalam kehidupan nyata,” ujar Ketua Panitia.
Nuansa kebersamaan sangat terasa ketika mahasiswa dan anak-anak panti larut dalam suasana kebahagiaan. Sesi permainan menjadi ruang terbuka yang mempererat kedekatan emosional dan menciptakan kesan mendalam bagi kedua belah pihak.
Melalui pendekatan yang menyentuh dan inspiratif, kegiatan ini menjadi pijakan awal dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara ekonomi, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai keislaman. Di tengah tantangan zaman, bekal literasi ekonomi dan akhlak mulia menjadi fondasi penting dalam menatap masa depan dengan lebih percaya diri.