UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat internasional. Ikhwandi Chandra Nugraha, mahasiswa Jurusan Pendidikan Kedokteran, berhasil meraih Juara 3 dalam Essay Competition yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan International Youth Summit KTT Pemuda Internasional di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), 23–26 Mei 2025 dan di Universitas Ilmu Islam Malaysia (USIM), 23–26 Mei 2025.
Ajang bergengsi ini diikuti oleh 37 tim finalis dari berbagai daerah di Indonesia, menjadikannya kompetisi yang kompetitif dan penuh tantangan. Ikhwandi bersama rekannya tampil secara langsung di USIM dan berhasil lolos ke tujuh besar sebelum akhirnya meraih Juara 3 pada subkategori Health, sekaligus memperoleh predikat Best Paper dan Gold Medal.
“Dari 37 tim, kami melakukan presentasi offline di USIM. Setelah proses seleksi, hanya tujuh tim terbaik yang dipilih. Alhamdulillah, saya dan partner saya sangat bersyukur bisa masuk tujuh besar dan meraih juara di subkategori kesehatan,” ungkap Ikhwandi dengan penuh rasa syukur.
Ia mengakui, pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi, dan persiapan matang. Kualitas peserta yang sangat baik membuat kompetisi berlangsung ketat. Namun, hal tersebut justru menjadi motivasi tersendiri bagi dirinya untuk memberikan yang terbaik.
Tidak hanya membawa pulang penghargaan, Ikhwandi juga membagikan pesan inspiratif bagi rekan-rekan mahasiswa. “Tetap fokus pada tujuan dan manfaatkan setiap peluang yang ada. Kesempatan itu nyata, tapi bisa diraih oleh mereka yang konsisten dan mau berjuang,” ujarnya.
Keikutsertaan dalam kompetisi ini tidak hanya memperkaya pengalaman akademik dan emosional, tetapi juga memperluas jaringan serta meningkatkan keterampilan presentasi dan kolaborasi tim.
Ikhwandi berharap, prestasi ini dapat menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa Unismuh lainnya untuk terus menembus batas, mengembangkan diri, dan tampil dalam berbagai ajang internasional. Ia menekankan pentingnya pembaruan ilmu dan keterlibatan aktif dalam kegiatan yang menunjang kompetensi global mahasiswa.
“Unismuh Makassar telah membuka banyak peluang untuk berkembang. Harapannya, semakin banyak kegiatan internasional serupa yang dapat mendukung peningkatan kapasitas mahasiswa,” pungkasnya.
Pencapaian ini menegaskan peran FKIK Unismuh Makassar sebagai institusi yang aktif mendorong pengembangan diri mahasiswa melalui partisipasi dalam forum global. Lebih dari sekadar prestasi individu, kemenangan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Unismuh mampu bersaing dan berkontribusi di panggung dunia.