February 6, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
Uncategorized

Sinergi Akademik: MIAP Unismuh Makassar dan Universitas I Gusti Ngurah Rai Bahas Masa Depan Pariwisata Halal

UNISMUH.AC.ID, Denpasar – Suasana hangat dan penuh semangat kolaborasi akademik mewarnai ruang pertemuan Program Pascasarjana Universitas I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Selasa 4 Februari 2025. Kegiatan ini mempertemukan civitas akademika dari Program Studi Magister Ilmu Administrasi Publik (MIAP) Universitas Muhammadiyah Makassar dengan Program Pascasarjana Universitas I Gusti Ngurah Rai dalam diskusi mendalam tentang transformasi pariwisata halal.

Sebagai langkah konkret memperkuat jejaring akademik antarperguruan tinggi, dua dosen MIAP Unismuh Makassar, Prof. Dr. Lukman Hakim, M.Si, dan Dr. Fatmawati A. Mappasere, M.Si, hadir sebagai dosen tamu. Diskusi yang mengangkat tema “Transformasi Pariwisata Halal: Sinergi Antara Kebijakan, Inovasi, dan Kearifan Lokal” ini dipandu langsung oleh Direktur Pascasarjana Universitas I Gusti Ngurah Rai, Dr. Nyoman Diah Utari Dewi, A.Par., M.AP., serta Ketua Program Studi MAP, Dr. Ida Ayu Putu Sri Widnyani, S.Sos., M.AP.

Mengawali pemaparan, Prof. Lukman Hakim menyoroti perkembangan global pariwisata halal yang kini semakin inklusif. “Transformasi pariwisata halal bukan hanya sekadar pemberian label syariah, tetapi merupakan bagian dari ekosistem wisata yang lebih luas, berbasis kualitas layanan, serta menghormati keberagaman budaya wisatawan,” paparnya. Ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam berbagai aspek, termasuk kuliner, akomodasi, serta pemanfaatan teknologi berbasis pengalaman wisata.

Dr. Fatmawati A. Mappasere menambahkan perspektif kebijakan dan kearifan lokal dalam pengembangan pariwisata halal. “Penting bagi kita untuk memahami bagaimana nilai-nilai lokal dapat diintegrasikan dengan kebijakan yang mendukung pariwisata halal, sehingga konsep ini tidak hanya diterapkan secara global, tetapi juga tetap mempertahankan identitas budaya setempat,” jelasnya sambil berinteraksi dengan peserta diskusi.

Menanggapi paparan tersebut, Dr. Nyoman Diah Utari Dewi mengapresiasi kolaborasi akademik ini. “Kehadiran rekan-rekan dari Makassar membawa perspektif baru yang memperkaya wawasan kita. Ini adalah awal yang baik untuk kerja sama yang lebih luas di masa mendatang,” tuturnya penuh optimisme.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, kedua program studi sepakat untuk mempererat kerja sama dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Dr. Ida Ayu Putu Sri Widnyani berharap, kegiatan ini menjadi langkah awal bagi pertukaran pengetahuan dan kolaborasi riset yang lebih luas, khususnya dalam pengembangan kebijakan pariwisata berkelanjutan.

Antusiasme tinggi juga tampak dari mahasiswa kedua institusi yang aktif berdiskusi, terutama mengenai bagaimana Bali dapat mengadopsi konsep pariwisata halal tanpa kehilangan karakteristiknya sebagai pusat wisata budaya dan spiritual dunia.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen MIAP Unismuh Makassar dalam memperkuat jaringan akademik serta mendorong inovasi dalam pengembangan pariwisata halal. Harapannya, sinergi ini dapat membuka peluang baru dalam kebijakan publik yang lebih adaptif dan berkelanjutan. “Kolaborasi ini bukan hanya tentang berbagi pengetahuan, tetapi juga membangun hubungan akademik yang lebih erat untuk memajukan pendidikan dan pembangunan daerah,” pungkas Dr. Ida Ayu Putu Sri Widnyani dengan penuh harapan.