UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Sebanyak 23 mahasiswa Program Studi Agribisnis Angkatan 2021 Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berhasil menyelesaikan studi dalam waktu tujuh semester. Mereka menjalani ujian skripsi pada 30-31 Januari 2025. Kelulusan cepat ini tidak lepas dari keaktifan mereka dalam mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Muh. Ikmal Saleh, S.P., M.Si, selaku panitia pelaksana ujian skripsi, mengungkapkan bahwa dari total 120 mahasiswa Agribisnis Angkatan 2021, 23 di antaranya telah menyelesaikan studi dan meraih gelar Sarjana Pertanian. “Sisanya masih dalam tahap penyusunan hasil penelitian. Kami optimistis, pada tahun akademik 2024, minimal 65 persen mahasiswa Angkatan 2021 bisa lulus,” ujarnya di Kampus Unismuh, Jumat, 31 Januari 2025.
Ketua Program Studi Agribisnis Unismuh, Dr. Nadir, menjelaskan bahwa program MBKM menjadi kunci keberhasilan mahasiswa menyelesaikan studi tepat waktu.
“Selama mengikuti MBKM, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman akademis, tetapi juga mengasah soft skill seperti kemampuan beradaptasi, berpikir kritis, dan bekerja dalam tim. Ini sangat membantu mereka dalam menyelesaikan skripsi dan mempersiapkan diri memasuki dunia kerja,” paparnya.
Lebih lanjut, Nadir menekankan bahwa pihaknya terus mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan program MBKM secara optimal. “Kami berharap angka kelulusan tepat waktu (KTW) tahun ini bisa mencapai minimal 65 persen, sekaligus mempertahankan prestasi yang telah diraih pada tahun sebelumnya,” tambahnya.
Dekan Fakultas Pertanian Unismuh Makassar, Dr. Ir. Andi Khaeriyah, M.Pd., IPU, turut mengapresiasi capaian ini. Ia menyebut keberhasilan Prodi Agribisnis sebagai bukti komitmen fakultas dalam mendukung percepatan studi dan peningkatan kualitas lulusan.
“Kami berharap prestasi ini dapat memotivasi program studi lain di lingkungan Fakultas Pertanian untuk berperan aktif dalam mencapai target kelulusan tepat waktu,” ujarnya.
Andi Khaeriyah juga mengajak calon mahasiswa untuk bergabung dengan Program Studi Agribisnis Unismuh Makassar. “Kami menyediakan lingkungan belajar yang mendukung pengembangan potensi mahasiswa, baik melalui program akademik maupun nonakademik seperti MBKM,” tuturnya.
Program MBKM sendiri merupakan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa untuk belajar di luar program studinya. Melalui program ini, mahasiswa dapat mengikuti magang, proyek independen, pertukaran pelajar, atau kegiatan lain yang relevan dengan minat dan karier mereka.
Keberhasilan 23 mahasiswa Agribisnis Unismuh Makassar ini menjadi bukti nyata bahwa program MBKM tidak hanya memperkaya pengalaman belajar, tetapi juga mempercepat penyelesaian studi. Dengan dukungan penuh dari pihak kampus, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang dapat meraih gelar sarjana tepat waktu dan siap bersaing di dunia kerja.