January 21, 2025
JL. SULTAN ALAUDDIN NO. 259, Kec. Rappocini, Gunung Sari, Kota Makassar, 90221
INTERNASIONAL

Unismuh Makassar Pererat Kerja Sama Nasional dan Internasional Melalui PANRITA VIII

UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR — Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali menunjukkan kiprahnya di kancah internasional dengan menggelar acara bertajuk “PANRITA: Panelist, Visiting Professor, Research Collaboration, and Training Spencer” pada Selasa, 21 Januari 2025. Acara ini berlangsung di lantai 17 Gedung Unismuh Makassar, dengan tujuan mempererat kolaborasi strategis dan pertukaran pengetahuan antara berbagai institusi pendidikan baik nasional maupun internasional.

Acara ini terdiri dari kuliah tamu, kelas sit-in, berbagi praktik terbaik, keterlibatan komunitas, sesi networking, hingga penandatanganan perjanjian kerja sama dengan sejumlah mitra strategis. Kali ini kolaborasi dengan Pemerintah Kabuaten Bombana, Universiti Utara Malaysia (UUM) dan Institut Teknologi Statistika dan Bisnis Muhammadiyah (ITESA Muhammadiyah) Semarang.

PANRITA VIII ini difasilitasi oleh Lembaga Pengembangan Bahasa, Kerja Sama, dan Urusan Internasional (LPBKUI) Unismuh berkolaborasi dengan Fakultas Teknik Unismuh.

Acara pembukaan diawali dengan penyampaian pengantar singkat dari masing-masing pihak yang akan berkolaborasi. Pengantar awal disampaikan perwakilan Pemerintah Kabupaten Bombana, yang disampaikan oleh Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal Kabupaten Bombaba Pajawa Tarika M.Pd.

Ia menceritakan bahwa awal mula rencana kerja sama diawali ketika Rombongan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Unismuh bersilaturahmi dengan Bupati Bombana. “Di situlah tercetus ide untuk mengembangkan kerja sama lebih lanjut,” ujarnya.

Sementara itu, Prof Ku Ruhana dari UUM, mengaku cukup apresiatif dengan sambutan hangat dari Unismuh Makassar. Ia saat ini merupakan Guru Besar Emeritus di UUM, yang fokus pada kegiatan penelitian. Ia cukup mengapresiasi terobosan Unismuh dengan menghadirkan tagline “Integrated, Green, Islamic, Futuristic” (I Gift).

Rektor Itesa Nurul Huda, S.Kom M.Kom, dalam pengantarnya, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini banyak mengembangkan kerja sama dengan pihak industri yang ada di Korea Selatan. Menurutnya, kerja sama ini akan membuka jalan bagi para alumni untuk mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan masa studi.

Sementara Rektor Unismuh Makassar, Dr Abd Rakhim Nanda, menyebut bahwa pihaknya menggiatkan aktivitas kolaborasi internasional melalui beberapa program, salah satunya PANRITA.

“Panrita bukan sekadar akronim program, tapi merupakan istilah dalam bahasa Bugis untuk menyebut orang pintar atau pakar. Ada lagi beberapa istilah MACCA dan MALEBBI. Istilah ini dibuat Bu Maharida, Ketua LPBKUI Unismuh,” ujar Rakhim.

MACCA merupakan singkatan dari Makassar Academic and Cultural Heritage Activity), yakni kegiatan pertukaran mahasiswa Internasional. Sedangkan MALEBBI adalah Malebbi Leaders Bilateral and Boundless Incorporation.

Setelah pengantar, puncak acara adalah penandatanganan sejumlah dokumen kerja sama, meliputi Letter of Intent dengan UUM, Memorandum of Understanding (MoU) antara Unismuh dan ITESA Semarang, serta MoU dengan Kabupaten Bombana. Penandatanganan ini disertai dengan penyerahan plakat dan sesi foto bersama sebagai simbol penguatan hubungan kelembagaan.

Dalam momen ini, Unismuh juga memfasilitasi penandatanganan MoU antara Institut Parahikma Indonesia (IPI) Aisyiyah Sulsel dengan ITESA.

Acara yang berlangsung hingga pukul 12.00 WITA ini diakhiri dengan sesi makan siang bersama di lantai 18 Gedung Unismuh.

Melalui acara ini, Unismuh Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam pencalaian roadmap 2024-2028, Menuju Universitas Riset dan Bereputasi Internasional.