UNISMUH.AC.ID, Malino – Penutupan Daurah Tahfidz dan Bahasa Arab Angkatan 1 yang digelar oleh Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (LP2 PWM) Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara berlangsung khidmat di Pusdiklat Babul Ilmi, Malino, Sabtu, 11 Januari 2025. Program intensif selama dua bulan ini mencetak enam huffadz Al-Qur’an 30 juz dari total 32 peserta.
Ketua Panitia, Fajar Rahmat, M.H., menyampaikan bahwa daurah ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan hafalan Al-Qur’an dan penguasaan bahasa Arab para santri melalui metode terintegrasi. “Alhamdulillah, capaian ini sangat membanggakan. Dengan durasi waktu dua bulan, peserta mampu menghafal Al-Qur’an mulai 15 hingga 30 juz,” ujar Fajar.
Wakil Ketua LP2 PWM Sulsel, K.H. Muzakkir Alihsan, Lc., M.Pd., mengapresiasi kerja keras panitia dan para peserta. “Kami berharap para santri dapat menjadi duta Al-Qur’an yang menyebarkan nilai-nilai kebaikan di masyarakat. Keberhasilan ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi pesantren Muhammadiyah lainnya untuk mengikuti program daurah berikutnya,” kata Muzakkir.
Kesuksesan program ini tak lepas dari dukungan penuh Mudir Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara, K.H. Dr. Ir. Syaiful Saleh, M.Si., dan pendiri Pusdiklat Babul Ilmi Malino, Prof. Dr. Darwis Panguriseng, M.Sc. Dalam sambutannya, Prof. Darwis menyampaikan kebanggaannya terhadap hasil program.
“Saya bersyukur melihat para santri berhasil mencapai prestasi ini. Berawal dari niat membangun masjid di masa pandemi, program ini kini menjadi titik balik yang membawa manfaat besar. Terima kasih kepada LP2M dan semua pihak yang telah berkontribusi,” ungkap Prof. Darwis.
Mudir Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Gombara, Dr KH Muhammad Syaiful Saleh, M.Si., turut memberikan pesan kepada para santri. “Lanjutkan hafalan dengan murojaah harian yang terencana. Semoga kelak hafalan ini menjadi amal mulia yang membanggakan keluarga di dunia dan akhirat,” tuturnya.
Program ini direncanakan akan berlanjut dengan angkatan kedua pada pertengahan bulan ini, memberikan kesempatan lebih luas kepada santri berbakat di Pesantren Muhammadiyah se-Sulawesi Selatan.
(Rilis/Asywid)