UNISMUH.AC.ID, Makassar – Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Zulfikar Ahmad Tawalla, S.Pd, M.I.Kom yang juga alumni Prodi Pendidikan Matematika FKIP Unismuh Makassar 2005, membawakan kuliah tamu di kampus almamaternya, Sabtu 16 Nopember 2024.

Kuliah tamu ini dilaksanakan di Gedung Balai Sidang Unismuh Makassar dengan tema, “Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia”. Dihadiri para dosen dan mahasiswa dan undangan lainnya.

Saat tampil di depan hadirin Wamen Zulfikar sudah kelihatan terharu dan sekali kali menghapus derai air mata dan mengatakan, ‘’Saya bangga jadi alumni Unismuh Makassar meski proses kuliah cukup panjang waktu sampai pada semester 16-17’’.

Pada proses penyelesaian studi dengan kesibukan selaku Sekretaris PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Jakarta, pernah ada saran untuk pindah kuliah di UHAMKA Jakarta, tetapi katanya dia tolak karena tetap akan menjadi alumni Unismuh Makassar.

Zulfikar mengakui kalau dirinya berutang banyak kepada Unismuh yang merupakan kampus almamaternya.

”Untuk itu, izinkan saya menyicil sedikit demi sedikit utang jasa dan rasa kepada Unismuh yang selama ini telah memberikan begitu banyak kepada saya selama kuliah di sini,” , kata Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini.

”Jadi, kalau hanya mengandalkan latar belakang saya di dunia pendidikan tidak akan sampai di titik ini. Susah bersaing dengan orang di Jakarta. Apalagi dengan melihat background jajaran Kabinet Merah Putih,” ungkap Zul.

Obrolan yang saya lakukan selama mahasiswa dengan Ust Rakhim Nanda, Prof Andis, Pak Erwin memberi pengetahuan dan pengalaman.

Selain itu hal lain yang menjadi kunci dari pencapaian ini. ”Merupakan kumpulan dari harapan-harapan, doa-doa serta keikhlasan orang-orang yang telah mendarmabaktikan dirinya untuk Unismuh,” ujar Zulfikar sambil pakai tissu menghapus air matanya.

Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah ini mengakui, dirinya tidaklah terlalu pintar ketika kuliah dulu. Ia bahkan termasuk mahasiswa terlama dalam menyelesaikan pendidikan.

Kepada para mahasiswa yang hadri dalam kuliah tamu berpesan, jangan keluar kampus dengan melipat jas almamater tetapi harus bangga dengan jas almamater itu.

Zulfikar juga bercerita masa-masa jadi mahasiswa baru Unismuh di tahun 2005 disuruh bawa tutup botol serta menjalani perkuliahan dengan gaya masing masing para dosen.

Dijelaskan pengalaman kalau datang membawa proposal minta bantuan kegiatan organisasi pada Prof Andi Sukri dan Ust Rakhim Nanda

Rektor Unismuh Makassar, Dr Abd Rakhim Nanda mengawali sambutan dengan menyatakan kesyukuran Unismuh, sebab salah satu alumninya, Zulfikar Ahmad Tawalla, dipercaya oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Meski demikian, Rakhim menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membebani Zulfikar untuk membantu pengembangan Unismuh. Bagi Unismuh, kata Rakhim, jika Zulfikar berhasil menjalankan tugas negara dengan baik, itu sudah merupakan kontribusinya sebagai alumni Unismuh.

Wakil Rektor II Unismuh Makassar, Prof Andi Sukri Syamsuri, bertindak sebagai penanggung jawab acara, menyampaikan rasa terima kasih kepada Wamen yang telah meluangkan waktu untuk berkunjung ke Unismuh Makassar.

Ia melaporkan bahwa kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif 400-an mahasiswa dari berbagai fakultas di Unismuh Makassar.

“Para mahasiswa yang hadir berasal dari fakultas yang relevan dengan program yang akan disosialisasikan. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman mendalam kepada mereka,” tambahnya.

Prof Andis, sapaan akrab Warek II Unismuh itu, mengungkapkan harapan besar agar para alumni Unismuh Makassar dapat meniti karier di luar negeri dengan dukungan perlindungan dari negara.

Leave a Reply