UNISMUH.AC.ID, JAKARTA– Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan resmi membentuk Tim Pengembang Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan Tahun 2023. Program ini ditujukan untuk meningkatkan profesionalitas dan kualitas calon guru di Indonesia, sejalan dengan visi besar pembangunan sumber daya manusia yang unggul.

Salah satu anggota tim pengembang yang terlibat dalam penyusunan kurikulum dan dokumen pendukung adalah Dr. Sukmawati, M.Pd., dosen senior Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Kehadirannya di tim ini merupakan bukti kontribusi akademisi dalam memperkuat sektor pendidikan nasional.

“Peran kami di tim pengembang adalah memastikan kurikulum yang disusun relevan dengan kebutuhan zaman, sekaligus memenuhi standar internasional. Tujuan utamanya adalah mencetak calon guru yang tidak hanya profesional, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan perubahan sosial di dunia pendidikan,” ujar Dr. Sukmawati saat dihubungi Kompas, Sabtu, 25 Februari 2023.

Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan ini bertujuan untuk mempersiapkan calon guru yang kompeten di berbagai jenjang pendidikan. Dengan penyusunan kurikulum yang dijadwalkan rampung sebelum akhir tahun, program ini akan diimplementasikan di sejumlah universitas di Indonesia, termasuk Unismuh Makassar sebagai salah satu pusat pendidikan guru terkemuka di kawasan timur Indonesia.

Menurut Dr. Sukmawati, tim pengembang tidak hanya merancang kurikulum, tetapi juga bertanggung jawab atas penyusunan modul pembelajaran dan materi pendukung yang diharapkan dapat menghasilkan calon guru yang berkualitas tinggi. “Kami ingin memastikan bahwa program ini dapat berjalan optimal, sehingga calon guru yang diluluskan benar-benar siap mengajar dan memahami tantangan di dunia pendidikan masa depan,” tambahnya.

Tim Pengembang ini dibentuk berdasarkan keputusan resmi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Dengan dukungan dari berbagai akademisi, program ini diharapkan bisa mencetak guru yang siap bersaing secara global dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan di Indonesia.

Leave a Reply