Wawancara Peneliti bersama salah seorang imigran

Makassar – Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) melalui penelitian terbarunya, memetakan masalah sosial dan kebutuhan pendidikan bagi imigran di Rumah Penampungan Imigran Kecamatan Tamalanrea. Penelitian ini dilakukan Dosen dan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Unismuh, yang terdiri dari Dr. Yumriani, M.Pd, Firdaus, S.Pd., M.Pd dan Sri Utami Wulansari.

Penelitian yang menggunakan pendekatan fenomenologi ini bertujuan untuk memahami proses interaksi sosial antara imigran dan masyarakat sekitar. Hasil awal menunjukkan adanya potensi konflik sekaligus peluang bagi integrasi melalui komunikasi lintas budaya.

“Kami menemukan bahwa komunikasi verbal dan non-verbal menjadi jembatan bagi imigran untuk berbaur dengan masyarakat, meski ada beberapa tantangan seperti perbedaan budaya dan keterbatasan bahasa,” ungkap Yumriani, di Kampus Unismuh, Rabu, 12 Juli 2023.

Temuan awal ini akan menjadi dasar bagi Unismuh untuk merancang program pendidikan dan pelatihan khusus bagi para imigran, guna membantu mereka beradaptasi dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan sosial setempat. Program yang direncanakan mencakup pelatihan keterampilan dasar, kursus bahasa, dan pendidikan kewarganegaraan.

Menurut Yumriani, program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para imigran, tetapi juga bagi masyarakat lokal. “Program pendidikan ini akan mempertemukan dua budaya dalam sebuah ruang dialog yang sehat, sehingga tercipta harmonisasi dan kohesi sosial,” jelasnya.

Firdaus menambahkan bahwa pendekatan pendidikan berbasis komunitas ini selaras dengan misi Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam aspek inklusi sosial dan akses pendidikan berkualitas. Unismuh berharap penelitian dan program lanjutan ini dapat menjadi model solusi bagi tantangan sosial akibat arus imigrasi di wilayah perkotaan.

Sri Utami dan timnya optimis bahwa program ini akan memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan yang inklusif di Kota Makassar. Dengan berbekal hasil riset ini, Unismuh siap melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan organisasi internasional, untuk memastikan implementasi program pendidikan dan pelatihan bagi imigran dapat berjalan berkelanjutan dan efektif.

Penelitian ini menjadi langkah awal yang strategis bagi Unismuh dalam memadukan riset akademis dengan pengabdian kepada masyarakat, memperkuat peran perguruan tinggi dalam menjawab tantangan sosial kontemporer.