UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – Kepala SMA Ki Hajar Dewantara Makassar, Drs. Abdul Latif Hasan MM, berharap agar mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dapat melaksanakan program Kuliah Kerja Praktek (KKP) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sekolah tersebut.
“Kehadiran mahasiswa sangat diharapkan dan dinantikan, namun hingga saat ini belum ada mahasiswa yang melakukan praktek KKP dan KKN di sekolah kami,” ujar Abdul Latif kepada media di sekolahnya, Sabtu (27/7/2024).
Abdul Latif menjelaskan, kehadiran mahasiswa KKP atau KKN di sekolah akan membawa inovasi dalam pembelajaran serta penerapan Kurikulum Merdeka. Saat ini, SMA Ki Hajar Dewantara menjalani proses pembelajaran dengan jumlah siswa sebanyak 115 orang. Pada tahun 2024, sebanyak 42 siswa dinyatakan lulus, dan sebagian melanjutkan studi di perguruan tinggi negeri dan swasta.
Untuk menjaring siswa baru, pihak sekolah melakukan berbagai upaya, termasuk mendatangi rumah calon siswa dan memanfaatkan media massa serta media sosial secara masif. Selain itu, alumni yang tersebar di berbagai instansi pemerintah dan swasta juga dilibatkan dalam promosi sekolah.
Untuk memberikan semangat baru kepada siswa, guru, dan tenaga kependidikan, sekolah secara berkala mengundang pakar dari berbagai kampus untuk memberikan materi. Program ini dimulai pada Sabtu (27/7/2024) dengan menghadirkan Dr. Muhammad Yahya, M.Si, dosen Ilmu Komunikasi FISIP Unismuh Makassar. Pada kesempatan tersebut, Dr. Yahya memberikan pengetahuan tentang pendidikan karakter yang dikaitkan dengan konsep dasar pendidikan yang digagas Ki Hajar Dewantara.
Rencananya, pekan depan sekolah akan mengundang Prof. Dr. A. Rusli Maidin, M.Si, Guru Besar Sosiologi dari Universitas Bosowa. Saat ini, SMA Ki Hajar Dewantara memiliki 17 tenaga guru, semuanya sarjana, dan dua di antaranya sudah bergelar magister.***