UNISMUH.AC.ID, MAKASSAR – SMA Plus Budi Utomo Makassar mulai beroperasi sejak 2012, tahun perintisan itu cukup menarik banyak siswa justru berasal dari luar Sulsel ada mendaftar berasal Kendari, Wakatobi, Palopo, bahkan sampai Papua.
Metode pembelajaran di sekolah ini tidak lagi menggunakan penjurusan IPA, IPS atau Bahasa, menerapkan kurikulum Merdeka Belajar yang mana didalam kurikulum ini bentuk implementasi dari pembelajarannya itu siswa memilih jurusan sesuai minat dan bakat masing-masing dan kemudian pembelajaran disesuaikan minat dan bakat dari peserta didik.
Demikian ditegaskan Kepala SMA Plus Budi Utomo Makassar, Dede Nurrohim S.Pd.,M.Pd kepada media di ruang kerjanya akhir Juni 2024.
Dijelaskan, tahun ajaran 2024 sekolah melulusnkan 112 murid dan data yang ada sebanyak 54 persen memilih lanjut ke perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Makassar seperti di Unhas, UNM, UIN Alauddin Makassar.
Bagi yang tidak lanjut kuliah memilih untuk melakukan pengabdian kemasyarakat dengan menjadi da’i maupun da’iah, karena basis dari sekolah adalah boarding school atau pesantren.
Setiap tahun juga sesuai data yang masuk alumni sekolah selalu ada yang memilih melanjutkan kuliah di Unismuh Makassar, salah satu diantaranya Nur Aqil (20). Dia melanjutkan studi pendidikan tinggi dengan memilih Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar.
Jumlah peserta didik yang mendaftar selalu bertambah, sehingga pihak sekolah membatasi jumlah penerimaan siswa baru. Rencana tahun ajaran 2024 bakal menerima 90-100 siswa baru. Saat ini total jumlah siswa mencapai 190 orang.
Kekuatan tenaga guru SMA Plus Budi Utomo Makassar didukung 30 tenaga pengajar dan ada 24 orang diantaranya menjadi Guru Tetap Yayasan, ada 3 orang yang berstatus sebagai guru P3K, dan 2 orang yang berstatus sebagai guru honorer, juga 3 orang yang sudah mendapatkan sertifikasi guru.
Selain itu, guru-guru yang mengajar disekolah ini sebanyak 90 persen memiliki jenjang pendidikan sarjana dan pascasarjana ada juga di antara mereka itu adalah alumni Unismuh yakni atas nama Rismawati S.Pd., M.Pd., Gr.
Basis boarding school diterapkan SMA Plus Budi Utomo Makassar pada dua tahun terakhir meraih prestasi, diantaranya menjuarai turnamen soccer di SMA Atira dan keluar sebagai juara 1, menjuarai berbagai lomba Bahasa Inggris Tingkat SMA se Sul-Sel mulai dari lomba debate, speech competition, dan story telling competition.
Selain dari siswa, guru pengajar yang ada di sekolah ini juga berprestasi, diantaranya menjadi guru penggerak bahkan sampai menjadi pemateri nasional untuk sekolah-sekolah penggerak di Indonesia.
Menjadi guru-guru yang baik, tentu harus didukung peningkatan kualitas sumber daya. Peran kepala sekolah menyediakan bahkan mengikutsertakan pengajar di berbagai macam forum untuk selalu mengadakan refleksi dengan sesama guru.
Pada lingkungan sekolah untuk memenuhi kebutuhan tersebut kerap diadakan workshop, inhouse training, atau melibatkan guru didalam berbagai macam organisasi gunas meningkatkan kualitas pembelajaran guru, seperti bergabung dalam Group Guru Mata Pelajaran, Komunitas Belajar (KOMBE) dan lainnya.***
Citizen Reporter
Laporan: Bayu Setiawan SupardiAlumni SMA Plus Budi Utomo Makassar dan Mahasiswa Unismuh Makassar